ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

“Deklarasi Doro Londa HPN 2019” untuk Pengembangan Tol Laut

February 4, 2019 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

Surabaya, vivaborneo.com, Kementerian Perhubungan bersama pihak terkait, dalam Hari Pers Nasional (HPN) di Jawa Timur 2019 menggelar “Deklarasi KM Doro Londa”, untuk komitmen pengembangan tol laut.

Gubernur Jatim Pakde Karwo, didampingi Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari (kedua dari kanan), saat menjawab wartawan.

Deklarasi tersebut disampaikan dalam pembukaan Seminar Nasional Tol Laut “Melanjutkan Konektivitas, Membuka Jalur Logistik dan Menekan Disparitas Harga” di Aula Kapal Motor Doro Londa, Tanjung Perak, Surabaya, Jatim, Senin (4/2/2019).

Deklarasi dibacakan oleh moderator acara Muhammad Ihsan dengan disaksikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita dan Direktur Utama PT Pelni, Insan Purwarisya L Tobing juga perwakilan Panitia HPN 2019, Iswara Darwayana

Ada enam poin dari deklarasi Doro Longga, yaitu secara umum menegaskan untuk menguatkan komitmen dari pengembangan tol laut di Indonesia. Pembacaan deklarasi tersebut diikuti oleh semua yang hadir.

Pertama, segera melakukan digitalisasi sistem dan proses pengangkutan laut sehingga lebih efektif, efisien dan transparan.

Kedua, perlu adanya peningkatan sosialisasi keberadaan program tol laut dengan metode yang lebih kreatif dan inovatif kepasa seluruh pemangku kepentingan terutama di daerah-daerah jalur tol laut

Ketiga, merasa perlu memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas pelayanan jasa pelabuhan dan pengurangan tarif bongkar muat kargo di pelabuhan.

Keempat, mengharapkan untuk dilakukan pemetaan ulang dan lanjutan dari konsep tol laut ke depan dengan melibatkan semua pihak termasuk pihak swasta dan pemerintah daerah yang dilalui tol laut.

Kelima, meminta agar pelaksanaan sistem tol laut memperhatikan dan mengikutsertakan pelayaran rakyat yang sudah ada lebih dulu. Sehingga mereka menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari simpul tol laut.

Keenam, Mengharapkan konsistensi dan keberlajutan dengan pengembangan transportasi laut di Indonesia sehingga memberikan kepastian usaha di sektor angkutan ini. [Humas HPN]


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.