ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DKP3A Kaltim Serahkan 330  Keping KIA

February 7, 2022 by  
Filed under Daerah

Share this news

SAMARINDA – Dinas Kependudukan, Pemberdayaa Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim melakukan Penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) berlangsung di SMP Islam Terpadu Cordova Samarinda, Senin (7/2/2022).

Kepala Dinas KP3A Kaltim Noryani Sorayalita, mengatakan KIA yang diserahkan sebanyak 330 keping untuk pelajar SMP IT Cordova Samarinda. Kegiatan ini merupakan pelayanan terpadu kerjasama DKP3A Kaltim dengan Disdukcapil Kota Samarinda dan Disdukcapil Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Karena ada beberapa anak di sekolah ini merupakan penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara. Jadi sebanyak 220 keping KIA untuk anak Samarinda dan 8 keping KIA untuk anak Kutai Kertanegara,” ujar Soraya.

Ia menambahkan, kegiatan ini sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara. KIA juga bisa digunakan untuk mengakses pendidikan, membuka tabungan di bank dengan rekening atas namanya sendiri, serta yang tidak kalah pentingnya KIA bermanfaat mencegah terjadinya perdagangan anak dan menjadi bukti identifikasi diri ketika sewaktu-waktu anak mengalami peristiwa buruk.

“Selain itu, manfaat yang lain adalah memudahkan anak untuk mendapatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, imigrasi, perbankan, transportasi baik darat, laut maupun udara,” imbuh Soraya.

Soraya juga berpesan agar KIA dijaga dan disimpan dengan baik karena merupakan bukti identitas resmi dari pemerintah yang diberikan untuk seluruh penduduk Indonesia.

Tampak hadir pada kegiatan ini, Kepala Dinas Dukcapil Samarinda Abdullah, Dinas Dukcapil Kutai Kertanegara, dan Kabid FPAK DKP3A Kaltim Sulekan. (dkp3akaltim/rdg)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.