ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dukung Ketahanan Pangan Kaltim, Bank Indonesia Kaltim dan Forkopimda Berau Panen Padi

February 25, 2024 by  
Filed under Berau

Share this news

BERAU – Di tengah harga beras nasional yang beranjak naik, Kalimantan Timur khususnya di Kabupaten Berau terus memperkuat ketahanan pangan melalui pengembangan klaster Kecamatan Teluk Bayur dengan hasil panen sekitar 5 – 6 ton/ha di lahan klaster seluas 281 ha. Upaya ini merupakan bagian dari kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Kaltim untuk memperkuat pasokan pangan (volatile food) yang selama ini seringkali dipenuhi dari wilayah lain di luar Kaltim. Penambahan pasokan ini diharapkan dapat menjaga stabilisasi harga pangan di wilayah Berau.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (KPw BI Prov. Kaltim) bersinergi dengan Forkopimda Berau dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Manunggal Karsa menggelar acara Panen Bersama sekaligus Pelatihan Budidaya Padi Organik di Gapoktan Manunggal Karsa, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (22/2/2024).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto menyampaikan, Bank Indonesia senantiasa bersinergi dalam menjaga stabilisasi harga pangan sebagai bagian dari pengendalian inflasi bersama dengan berbagai pihak terutama pemerintah daerah. Sinergi tersebut dilakukan dalam bentuk kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Berau khususnya Dinas Pertanian dan Peternakan melalui pendampingan Gapoktan Manunggal Karsa di Desa Labana Jaya sebagai kawasan pertanian padi terintegrasi.

Kegiatan panen bersama ini merupakan bentuk kolaborasi bersama terhadap sektor pangan di daerah dan diharapkan seluruh pemangku kebijakan di Berau khususnya Forkopimda dapat terus mendukung penguatan ketahanan di daerah. Pada periode panen ini, hasil panen diperkirakan mencapai 550 ton yang akan dipasarkan kepada masyarakat lokal dan ASN bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Berau.

Budi Widihartanto bersama Pemerintah Kabupaten Berau, Muhammad Said selaku Sekda Berau menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia dalam pengembangan pertanian di daerah. Kebutuhan pangan masyarakat juga merupakan concern dari pemerintah sehingga penguatan sektor pertanian maupun perkebunan menjadi prioritas, khususnya dengan adanya perpindahan IKN ke Kalimantan Timur.

Acara dilanjutkan dengan pelatihan budidaya padi organik, asesmen kualitas tanah pada area garapan, dan sharing session oleh klaster padi organik yang telah melakukan ekspor. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani melalui penggunaan pupuk organik. Ke depan, KPw BI Prov. Kaltim bersama pemerintah dan didukung oleh sektor riil dan swasta, akan selalu berkomitmen dan bersinergi untuk meningkatkan perekonomian daerah dengan terus mendukung pengembangan kelompok petani dan UMKM. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.