Empat Deputi Otorita Tinjau Lokasi Pembangunan IKN

PENAJAM– Empat Deputi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang baru dilantik langsung terjun ke lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (22/2/2023)

Peninjauan ke IKN Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) ini dimaksudkan melakukan evaluasi, koordinasi, mitigasi dan sekaligus melakukan perencanaan ke depan.

Deputi Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono, Deputi Sarana dan Prasarana Silvia Halim, Deputi Perencanaan dan Pertanahan Mia Amalia, dan Direktur Investasi Indra Yuwana mengawali kunjungan ke Titik Nol IKN dan suasana kota masa depan di tengah alam.

“Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan itu,” kata Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).

Rombongan juga melakukan peninjauan ke lokasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK). Di sepanjang perjalanan, rombongan melihat lokasi kavling di kawasan Istana Wakil Presiden, kavling hunian tapak menteri, kavling kompleks apartemen aparatur sipil negara atau west residence.

Selain itu, juga melewati beberapa kavling mixed-use, kavling sekolah terpadu internasional, kavling empat Menteri Koordinator (Menko), dan kavling Bank Indonesia.

Agung Wicaksono mantan Direktur di PT. Trans Jakarta ini  mengungkapkan,  setelah melihat seluruh lokasi, ia turut merasakan bagaimana para pekerja bekerja keras membangun IKN.

“Di sana ada lokasi kantor proyek dari Otorita Ibu Kota Nusantara, bahkan merasakan makan di kantin, merasakan beribadah di masjidnya sehingga kita melihat bahwa memang denyut pembangunan ini terus berjalan,” ungkapnya.

Usai meninjau lokasi HPK dan lainnya, sambungnya, rombongan juga mengunjungi kawasan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, disambut Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko.

Keempat Deputi Otorita IKN juga mendapat penjelasan progres pembangunan infrastruktur air untuk memenuhi kebutuhan air baku di IKN.

Menurut Agung Wicaksono, Bendungan Sepaku Semoi kini progres pembangunannya sudah mencapai 85 persen, dan diprediksi dalam satu dua bulan kedepan sudah rampung dan dapat beroperasi.

“Hanya dalam satu-dua bulan lagi ini tuntas, sehingga air baku yang akan menjadi sumber kehidupan di kawasan IKN segara mengalir. Dan ini sangat penting karena kehidupan diawali dari air kita merasakan hari ini semua berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (erv)

---