ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Enaknya Bisa “S3 Gratis Pol”        

February 20, 2025 by  
Filed under Opini

Share this news

Catatan Rizal Effendi

WARGA Kaltim sepertinya akan hidup lebih “enak” atau sejahtera. Anak-anaknya tidak repot lagi sekolah memikirkan biaya mulai SD (atau SMA) sampai S3. Semua serba gratis alias “gratis pol” atau “Gaspol.” Bos yang melancarkan program itu baru saja dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2025-2030, di kompleks Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2) pagi pukul 10 WIB. Mereka adalah pasangan Rudy Mas’ud (43) dan Seno Aji (53).

Rudy  menjadi gubernur Kaltim ke-11 setelah Isran Noor. Sedang Seno Aji menjadi wagub ke-9 setelah Hadi Mulyadi. Nama dan gelar lengkap kedua tokoh baru pemimpin Kaltim itu adalah H Rudy Mas’ud, SE, ME dan Ir H Seno Aji, M.Si.

Rudy-Seno dilantik bersama 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah se Indonesia. Di situ juga ada kakak kandung Rudy yaitu Rahmad Mas’ud yang dilantik untuk kedua kalinya menjadi Wali Kota Balikpapan.

“Ini momen bersejarah dilakukan pelantikan bersama dan menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang besar. Mari kita mengabdi yang terbaik untuk rakyat kita,” kata Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu aksi gratis pol pasangan Rudy-Seno adalah pendidikan gratis dari tingkat dasar sampai S3 untuk generasi emas Kaltim. Diserta peningkatan insentif guru sekolah umum dan pesantren serta penjaga rumah ibadah.

Tidak iuran sekolahnya saja yang dijamin, tapi Rudy-Seno juga akan membagikan seragam sekolah gratis. Jadi orang tua tidak perlu lagi membeli atau mencari ke mana-mana.

Rudy-Seno melihat program bea siswa yang diberikan selama ini belum merata. Ada yang dapat ada yang tidak. Karena itu solusinya lewat Gratis Pol, di mana semua orang berhak mendapatkannya. “Jadi tak pandang kaya atau miskin atau suku,” kata mereka.

Selain itu warga Kaltim tak perlu lagi bayar iuran BPJS, karena Rudy-Seno akan melancarkan program BPJS Gratis. Program ini sudah dilaksanakan Rahmad Mas’ud (RM) di Balikpapan. Tinggal diteruskan ke daerah lain.

Lalu ada juga program makan bergizi gratis. Karena itu sudah menjadi program Presiden Prabowo, maka Rudy-Seno akan fokus pada anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi di bawah 2 tahun. Ini dalam rangka menekan tingginya angka stunting di Kaltim.

Mereka yang mengambil rumah kredit, maka biaya administrasi DP-nya juga dijamin gratis. Wah ini pasti disambut baik oleh pengembang. Bakal banyak yang beli rumah. Lalu ada juga wifi setiap desa gratis, biar konektivitas internetnya ke desa dan pedalaman bisa lancar.

Bagi marbot atau petugas yang menjaga dan merawat masjid, maka Rudy-Seno akan memberikan fasilitas berhaji dan umroh gratis. Ini juga berlaku untuk petugas semua agama. Nanti mereka bisa perjalanan ritual ke pusat tempat ibadahnya masing-masing.

Yang menjadi pertanyaan apa bisa program haji gratis dilaksanakan? Soalnya daftar tunggu haji biasa atau regular di Kaltim tahun 2024 bervariasi antara 24 hingga 43 tahun. Rasanya kecil kemungkinan ikut haji plus atau haji furoda yang biayanya di atas ratusan juta rupiah.

Semua program ini mencerminkan tagline Rudy-Seno yaitu generasi emas atau Gemas. Maksudnya warga Kaltim memasuki Era Masyarakat Sejahtera. Rudy-Seno yakin dengan APBD Kaltim di atas 20 atau 25 miliar, maka semua bisa dilaksanakan.

Tapi harus diingat APBD Kaltim yang ditetapkan Rp20 triliun pada tahun 2025 bisa berkurang lebih dari Rp4 triliun buntut dari pemangkasan yang dilaksanakan Presiden Prabowo. “Kemungkinan besar APBD kita tahun 2025 hanya berkisar Rp13-14 triliun saja,” kata Samsun, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim dari Fraksi PDIP seperti diberitakan Niaga Asia.

Juru bicara Rudy-Seno, Sudarno menegaskan bahwa program Gratis Pol tidak terpengaruh dengan program efisiensi atau pemangkasan. “Itu merupakan prioritas dan wajib dijalankan, namun masih bertahap,” katanya seperti diberitakan KBRN.

Menurut Sudarno, pihaknya tengah mengupayakan penyediaan seragam sekolah bagi anak-anak SMA, SMK, MA hingga sekolah swasta di bulan Juni 2025 nanti. “Ini masih dalam proses,” ujarnya.

Termasuk juga untuk mahasiswa baru yang akan memasuki perguruan tinggi pada bulan Juni nanti. Mereka akan memperoleh fasilitas minimal berupa pengurangan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai bagian dari program tersebut.

Menurut Rudy, dengan program Gratis Pol yang fokus pada pendidikan akan mampu memutus mata rantai kemiskinan. Karena itu, pendidikan ditempatkan pada posisi utama dan pertama. Mulai dengan jenjang SMA, S1, S2 hingga S3.

“Jadi SMA, S1, S2, S3 itu semua sekolahnya gratis dan ditanggung oleh pemerintah Provinsi Kaltim,” kata Rudy seperti diberitakan Kompas.com.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana caranya Rudy-Seno bisa masuk ke APBD 2025, mengingat pembahasan dan penetapan APBD sebelum dia menjadi gubernur. Padahal dia menegaskan akan langsung melaksanakan program 100 hari.

Jika melihat mekanisme anggaran, Rudy-Seno baru bisa intervensi program pada pembahasan anggaran perubahan 2025.  Itu pun waktunya sangat terbatas hanya sekitar 3-5 bulan saja. Belum lagi soal turunnya anggaran akibat pemangkasan.

BERKANTOR DI LANTAI 5

Pengamat politik Kaltim Syaiful Bachtiar minta agar program Gratis Pol diperjelas dan dirinci lebih jauh agar tidak terjadi keraguan dari masyarakat. ”Perlu adanya hitung-hitungan yang rinci,” katanya seperti diberitakan Kaltim Aktual.

Dia minta dijelaskan bagaimana skemanya? “Misalnya gratis dari SMA sampai S3 itu berlaku secara umum dengan persyaratan yang mudah atau yang sulit. Berapa ribu anak sekolah yang akan dibiayai? Berapa ribu mahasiswa S1, sekian ribu S2, lalu S3 yang akan dibiayai,” tanyanya.

Berkaitan dengan masalah ini, Sudarno menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyusun syarat-syarat untuk program Gratis Pol agar semua kalangan dapat terakomodasi, khususnya dalam bidang pendidikan.

Rudy Mas’ud pernah mengatakan ada anggaran pendidikan sekitar Rp5 triliun, yaitu 20 persen dari APBD Kaltim Rp25 triliun.  “Jika total mahasiswa Kaltim mencapai 15 ribu dengan SPP di kisaran Rp10 juta per orang, maka perlu Rp1,5 triliun. Dari total uang pendidikan tadi, seharusnya bisa,” jelasnya dalam , akurasi.id.

Dari brosur yang pernah beredar waktu kampanye, ada juga angka yang disebut. Perhitungan anggaran Gratis Pol pendidikan SMA sampai kuliah S3 berkisar Rp1,7 triliun pertahun. Itu bisa dicover dari APBD Kaltim yang mencapai Rp20-25 triliun. Apalagi selama ini disebutkan ada anggaran yang tidak terserap sekitar Rp6,5 triliun per tahun.

Tapi banyak pihak terkesima dengan penjelasan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud yang juga kakak kandung Rudy. Menurut Hasanuddin, kewenangan provinsi untuk pendidikan gratis hanya bagi SMA sederajat. “Untuk strata satu (S1) hingga doktor (S3) biasanya diberikan bantuan berupa beasiswa,” katanya kepada awak media seperti diberitakan katakaltim.com.

Hasanuddin janji akan menagih program yang dijanjikan gubernur terpilih dan akan mencari regulasi yang tepat untuk merealisasikan program tersebut. “Itu nanti kita kejar, apakah melalui beasiswa yang ditambahkan ataukah CSR. Nanti kita lihatlah, saya juga belum tahu itu,” katanya.

Ada yang bilang kalau bagi S1 sampai S3 dibantu beasiswa, apa bedanya dengan program gubernur sebelumnya. Padahal Rudy-Seno berjanji mereka yang studi sampai S3 mendapat bantuan biaya gratis. Sama rata.

Selain program Gratis Pol, pasangan Rudy-Seno juga punya program unggulan lainnya. Yaitu peningkatan UMKM untuk penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran, peningkatan fasilitas kesehatan serta memastikan rumah sakit Islam (RSI) beroperasi, peningkatan ketahanan pangan untuk swasembada serta pembangunan dan peningkatan infrastruktur se Kaltim termasuk jalan  tol Bontang-Kutim, kereta api dan pelabuhan internasional, hilirisasi industri dengan membangun pabrik-pabrik oleh investor.

Rudy dilahirkan di Balikpapan, 7 Desember 1981. Orang tuanya Haji Mas’ud dan Syarifah Ruwaidah Alqadri. Keduanya sudah tiada. Buah perkawinan Rudy dengan Syarifah Suraidah, mereka memiliki 13 anak. Suraidah menggantikan Rudy sebagai anggota DPR RI dapil Kaltim dan juga menjadi Ketua PKK Kaltim.

Pertama kali sekolah di SD 008 Balikpapan. Lalu lanjut ke SMP 4 Samarinda. Kembali ke SMA 2 Balikpapan. Kemudian S1 dan S2 di Fakultas Ekonomi Unmul. Sekarang menempuh S3 bidang hukum di Universitas Trisakti Jakarta.

Sebelum ke politik, Rudy berbisnis minyak. Sampai sekarang. Empat dari 8 saudaranya juga bisnis yang sama. Maklum itu bisnis turunan. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir, Rudy memiliki kekayaan Rp183,3 miliar dan utang Rp137,7 miliar.

Sedang Seno Aji dilahirkan di Semarang, Jawa Tengah, 12 November 1971. Meraih S1 Geologi di UPN Veteran Yogyakarta dan S2 di Universitas Mulawarman. Dia menikah dengan Wahyu Hernaningsih dan memperoleh dua anak.

Seno sempat menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltim dari Partai Gerindra. Sebelumnya pernah bekerja sebagai ahli geologi perusahaan tambang emas di Kubar, terus pindah ke Samarinda memulai bisnis pertambangan dan alat berat. Lalu terjun ke politik sampai menjadi anggota DPRD Kaltim dapil Kukar. Sekarang dia dipercaya Prabowo sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim. Berdasarkan LHKPN 2024, Seno Aji memiliki kekayaan sekitar Rp20,2 miliar.

Selesai mengikuti pelantikan serentak di Istana Negara, Rudy langsung serah terima jabatan dengan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Kantor Penghubung Kaltim, Kramat Kwitang Jakarta. Termasuk serah terima jabatan Ketua PKK Kaltim dari dr Yulia Zubir Akmal kepada Hj Syarifah Suraidah.

Puluhan pejabat dan Pemprov Kaltim terbang ke sana untuk menghadiri. Serah terima itu penting agar tidak terjadi kekosongan pemerintahan di provinsi. “Supaya gubernur dan wagub terpilih segera bisa bekerja,” kata Sekdaprov Sri Wahyuni.

Menurut Sri, bersama Pak Akmal masih ada acara pisah sambut. Direncanakan dilaksanakan antara tanggal 3-5 Maret 2025 bersamaan acara buka puasa bersama.

Usai serah terima jabatan,  Rudy bersama kepala daerah lainnya langsung berangkat ke Magelang untuk mengikuti program retret atau pembekalan. Sedang Seno Aji bisa pulang ke Samarinda untuk memulai tugasnya. Karena para wakil kepala daerah tidak disertakan program tersebut.

Seno bersama keluarga akan menempati rumah dinas Wakil Gubernur di Jl Milono. Sedang Rudy sepulang dari Magelang akan tinggal di Lamin Etam bersama istri dan 13 anaknya. Rudy minta disiapkan ruang kerjanya di Lantai 5, bukan di Lantai 2 yang pernah ditempati Isran Noor.

Untuk membantu kelancaran pemerintahan, Rudy-Seno menunjuk mantan wakil wali kota Samarinda Rusmadi Wongso sebagai Ketua Tim Transisi. Dia pengalaman karena pernah menjadi Sekdaprov Kaltim. Ada indikasi mau dibentuk tim percepatan. Tapi rencana ini kemungkinan gagal, karena Mendagri melarang pengangkatan staf khusus atau tim ahli. Para tim sukses mungkin bisa mengincar direktur atau dewan pengawas Perusda atau BUMD milik Pemprov Kaltim.(*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.