ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gedung Kesenian Cahaya Kedaton Diresmikan, Wadah Pentas Seni Budaya Kukar

February 10, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah bersama Sultan Adji Muhammad Arifin meresmikan Gedung Kesenian “Cahaya Kedaton” Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, yang akan berfungsi sebagai wadah penyelenggaraan pentas seni dan budaya tradisional Kukar di lingkungan Kedaton, Jumat (9/2/2024).

Edi berharap agar sarana dan prasarana gedung tersebut dapat terus diupayakan untuk dilengkapi sebagaimana mestinya.

Dikatakan Edi, dalam pelestarian adat dan budaya, lahirnya Perda No. 2/2016 secara garis besar merupakan landasan hukum untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Bersamaan dengan hal itu, diimplementasikannya Program Kukar Berbudaya yang merupakan bagian dalam Program Dedikasi Kukar Idaman,” ujarnya.

Pemkab Kukar bermaksud menjadikan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sebagai Mitra dalam membangun pusat pelestarian dan pengembangan budaya Kutai, dengan menetapkan Tenggarong sebagai Kota warisan budaya dan dengan menonjolkan Tenggarong sebagai Kota sejarah dan budaya yang ramah dan modern.

“Saya pun menyambut baik berdirinya Gedung Kesenian Cahaya Kedaton,” ujarnya.

Gedung ini digunakan untuk menggelar pementasan tari, musik dan teater tradisional Kukar. Selain itu gedung ini masih dapat digunakan dalam menyelenggarakan workshop, kursus dan pelatihan senin budaya Kutai Kartanegara.

“Saya berharap di tengah upaya kita meningkatkan PAD melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sarana gedung dapat dipergunakan dengan sebaik – baiknya untuk mendukung kegiatan produktif di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,” harapnya.(kk-02)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.