Gula Gait Oleh-oleh Khas Sangasanga
February 2, 2012 by admin
Filed under Serba-Serbi
TENGGARONG – vivaborneo.com, Banyak masyarakat yang belum tau apa itu gula gait atau gula tarik, namun apabila berkunjung ke kecamatan Sangasanga, maka oleh – oleh yang dicari adalah gula gait, makanan olahan dari bahan gula ini merupakan makanan khas Sangasanga yang sulit ditemui ditempat lain, dikarenakan gula gait masih dibuat dengan cara tradisional dan belum diproduksi dalam jumlah besar.
Di kecamatan Sangasanga hanya ada dua orang pembuat gula gait yang terkenal, salah satunya ibu Herawati yang beralamatkan dijalan masjid RT. 14, No. 03 kelurahan Sangasanga Dalam,.
Ia menjelaskan, proses pembuatan gula gait pada dasarnya tidaklah terlalu sulit, namun memerlukan ketelitian serta kesabaran, sehingga tidak semua orang bertahan dengan usaha pembuatan gula gait ini.
Bahan yang dibutuhkan membuat gula ini yaitu gula merah (gula aren) dan gula putih (gula pasir) dengan perbandingan ½ kg gula merah dan 1 ons gula putih. Kedua bahan tersebut dimasukkan kedalam panci atau wajan lalu dipanaskan hingga mengental sampai membentuk adonan. Setelah itu disalin ke teflon dan didinginkan, sebelum adonan mengeras dengan menggunakan kayu adonan dikaitkan pada paku besar yang telah ditancapkan pada dinding. Kemudian ditarik berulang kali hingga adonan kekuning – kuningan dan membentuk batangan – batangan yang memanjang dengan lebar kurang lebih 2 cm atau seukuran jari kelingking orang dewasa.Selanjutnya dipindahkan ke atas meja panjang dan dibiarkan sampai mengeras, kemudian dipotong – potong sepanjang kurang lebih 5 – 6 cm menggunakan gunting.
Kemudian potongan – potongan tersebut siap dikemas dalam bungkusan plastic berisi 10 batang perbungkus yang dijual seharga Rp. 10.000,-
Lebih lanjut Herawati menceritakan bahwa untuk pemasaran gula gait ini masih terbatas di wilayah Sangasanga dan sekitarnya, dan untuk lebih memperkenalkan dan memperluas jangkauan jaringan pemasarannya Herawati bergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kelurahan Sangasanga Dalam, Melalui KUB yang dipimpinnya telah beberapa kali melakukan pelatihan – pelatihan pembuatan makanan olahan salah satunya gula gait, dan menampilkan hasil produksinya pada pameran – pameran.
“ Salah satunya pameran pembangunan gerbang Raja dalam rangka memeriahkan peringatan peristiwa Merah Putih Sangasanga ini” ujarnya. (vb/*12)
Ahmad faisal on Thu, 26th Sep 2013 9:30 pm
Mantap. Kami ucapkan Terimakasih dan berniat mencobanya