Kadispora Kubar Buka Turnamen  Fun Soccer

SENDAWAR – Pembinaan anak usia din merupakan program unggulan PSSI Kutai Barat saat ini. Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar pertandingan sepakbola anak usia dini Fun Soccer U 11 dan U 13. Sebanyak 18 tim tampil di kelompok U-11 dan 24 tim untuk U-13. Pembukaan turnamen dilakukan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Barat Gamas Laden di Stadion Swalas Gunaq, Jalan Sendawar Raya, Jumat (24/2/23).

Ketua PSSI Kubar Teddy Rakhmat yang diwakili Tim Esco PSSI Hirung menyampaikan, kegiatan sepakbola fun soccer ini baru pertama kali di gelar sejak berdirinya PSSI pada September 2020 yang lalu, tujuannya adalah, di samping menggalakkan anak untuk mencintai sepakbola juga untuk menjaring bibit pembinaan anak di usia dini. Program lainnya akan digulirkan mengacu statuta PSSI diantaranya Piala Suratin mulai dari usia 13, 14, 15, dan 17 tahun.

“Kami berharap kepada para pencinta dan penggiat sepakbola di Kubar, usai pertandingan usia dini fun soccer ini akan dibuka pendaftaran untuk tim yang akan menjadi anggota Askab PSSI,” ungkapnya.

Sementara Ketua KONI Kubar Tobias Kainama mengatakan, pasca pandemi covid 19 baru kali ini diadakan pertandingan sepakbola usia dini fun soccer ini seraya berharap menjadi awal bangkitnya sepakbola di Kutai Barat.

“Kita akan kembali ke lapangan hijau,” ujarnya.

KONI Kubar mencatat, selama ini Kubar tidak pernah mengirim tim Suratin ke provinsi. Melalui kepengurusan PSSI  yang baru diharapkan bisa mengirim tim Suratin berlaga di pentas Provinsi Kalimantan Timur.

“ini harapan kita dari KONI kepada pengurus PSSI yang baru,” ungkapnya.

Kadispora Kutai Barat Gamas Laden mewakili Bupati Kubar FX Yapan menyampaikan, melalui penyelenggaraan pertandingan ini nantinya akan lahir bibit-bibit atlet berbakat yang berkesempatan mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

“KONI serta ASKAB Kutai Barat  dapat meningkatkan peran dan fungsinya untuk mendorong, membina dan menyemangati para pengurus dan pelatih sepak bola,” kata Gamas meneruskan pesan bupati.

Bupati juga meminta KONI bersama ASKAB memantau perkembangan bakat dan kemampuan bibit-bibit unggul yang ada di daerah ini sehingga melahirkan pesepakbola yang berkualitas dan profesional  serta mampu berkiprah di tingkat  nasional atau bahkan internasional. (arf)

---