Kapsul Ranggah Muda Rusa Dihentikan Produksinya
VIVABORNEO.COM, Kapsul yang terbuat dari tanduk Rusa Sambar muda yang diproduksi oleh UPTD Balai Pembibitan dan Inseminasi Buatan (BPIB) Desa Api-Api Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sejak awal tahun 2017, dihentikan produksinya.

Kapsul suplemen tanduk rusa sambar muda yang dipasrkan di media online nasional.(foto: ist)
Kepala UPTD BPIB Api-Api, Ngurah Suryawan menjelaskan dihentikannya produksi kapsul ranggah rusa ini dikarenakan terbentur aturan baru Kementerian Kesehatan yang melarang obat-obatan dibuat selain oleh perusahaan farmasi.
“Yaa kita ikuti aturan baru saja, produksinya kita stop dahulu,” ujar Ngurah singkat.
Kapsul ranggah muda atau velvet Rusa Sambar selama ini terkenal memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan, terutama meningkatkan vitalitas pria dan menyuburkan rahim serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Ngurah Suryawan mengatakan sejak awal tahun 2017 Kementerian Kesehatan melarang produksi kapsul ini karena tidak termasuk obat kimia dan bukan juga obat-obatan herbal, sehingga pembuatannya harus oleh perusahaan khusus farmasi.
Ngurah mengakui, walaupun kapsul ranggah rusa ini sudah terkenal khasiatnya namun pihaknya tidak akan memproduksi lagi kapsul yang menjadi produk unggulan UPTD BPIB Api-Api ini mengikuti aturan yang terbaru.
Kini pihaknya masih menunggu dan mempelajari aturan baru dari Kementerian Kesehatan tersebut, sehingga dapat mengambil langkah yang tepat untuk kelangsungan produksi suplemen kesehatan ini.
Kapsul ranggah muda rusa ini didapat dari tanduk rusa yang masih bersifat tulang rawan, sebelum tulang keras tanduk muncul. Mirip dengan gigi susu pada manusia yang akan lepas secara alami. Setelah tanduk muda ini lepas akan tumbuh tanduk keras yang permanen seumur hidup rusa tersebut.
UPTD milik Dinas Peternakan Provinsi Kaltim ini memiliki laboratorium pengolahan dan pengemasan ranggah muda tanduk rusa ini hingga menjadi suplemen kapsul yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
“Kapsul ini menjadi oleh-oleh andalan ketika berkunjung ke penagkaran rusa Desa Api-Api. Dari khasiatnya, banyak permintaan dari pengunjung,” ucap Ngurah.(vb/yul)
Respon Pembaca
Silahkan tulis komentar anda...