ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkot Samarinda Siapkan Operasi Pasar di Kelurahan

February 8, 2023 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Harga beras di kota Samarinda dalam waktu satu bulan terakhir mengalami sedikit kenaikan. Melihat kondisi tersebut, Pemkot Samarinda tengah mengatur skema untuk menggelar operasi pasar murah khusus bahan pokok beras di setiap kelurahan.

“Melalui operasi pasar murah nanti, kita mendapat beras dari Buloq dengan harga Rp 43.000 per 5 kilogram dengan asumsi per satu kilo nya  dihargai Rp 8.600. Jadi yang dijual ke warga sudah dikemas oleh Buloq menjadi 5 kilogram,”kata Plt Asisten II Abdullah didampingi Kepala Dinas Perdagangan Samarinda Marnabas Patiroy pada rapat koordinasi harmonisasi langkah-langkah strategis pengendalian inflasi, di gedung Balai Kota Selasa (7/2/2023) .

Langkah pasar murah khusus beras ini diambil untuk menstabilkan situasi pasar mendekati bulan Ramadhan hingga bisa menurunkan angka inflasi di kota Samarinda.

Dikatakan, saat ini beras dan ikan layang menjadi pemicu utama terjadinya inflasi di kota tepian sebesar 0,44 persen dengan harga sudah menyentuh Rp 11 ribu perkilogram.

Nantinya, setiap kelurahan akan mendapat  jatah beras sebesar 1 hingga 3 ton menyesuaikan jumlah penduduknya. Mekanisme penjualannya pun akan diserahkan langsung ke pihak kelurahan,. Lurah bisa memilah warganya melalui pemberian kupon khusus dengan melihat latar belakang status ekonomi siapa yang bisa membeli beras murah ini.

“Beras ini dijual murah karena ongkos buruh angkut ke truk dan transportasinya dari Buloq menuju ke 59 Kelurahan ditanggung Pemkot Samarinda sebesar Rp 30 juta. Sehingga harapannya bisa membantu warga mendapatkan beras dengan harga murah dengan kualitas yang baik,”tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Marnabas Patiroy menambahkan jika Buloq sendiri telah menyanggupi untuk mendistribusikan beras sebanyak 120 ton ke 59 Kelurahan di Samarinda. Diharapkan, operasi pasar beras murah ini bisa menekan angka inflasi di tenggang waktu minggu kedua dan ketiga, karena bulan Maret sudah masuk panen beras di Sulawesi. Sehingga stok beras di kota tepian dipastikan aman.

“Mulai Senin depan kita sudah bisa bergerak menjual beras-beras ini ke warga,” ujarnya.

Sementara Wakil Kepala Divisi Regional Bulog Samarinda Maradona Singal, memastikan jika beras yang dikirim ke Kelurahan untuk dijual ke warga nanti kualitas yang baik yakni beras medium. (cha)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.