ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Penerbangan Bersubsidi Masih Lelang

February 13, 2019 by  
Filed under Berita

Share this news

SANGATTA- Penerbangan bersubsidi yang biasa melayani jalur Bandaran Tanjung Bara Sangatta ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan atau sebaliknya bakal mengudara lagi. Menurut informasi Kabid Udara Dishub Chaeruddin, Coffe Morning Senin (11/2/2019) pagi, penerbangan yang tahun lalu menggunakan maskapai Susi Air tersebut masih dalam tahap lelang di pusat.

“Masih tahap lelang di Kementerian (Kemenhub), bulan Maret berjalan,” ucap Chairuddin.

Pesawat Susi Air di Bandara Tanjung Bara PT. KPC

Informasi dimaksud disampaikan Chaeruddin menanggapi pertanyaan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang yang ingin mengetahui perkembangan penerbangan bersubsidi dari dan ke Bandara Tanjung Bara Sangatta. Tak hanya itu, Wabup juga meminta jajaran Dishup segera mengusulkan rute penerbangan dari Tanjung Bara Sangatta tujuan Bandara APT Pranoto Samarinda Pergi-Pulang. Terkait hal itu, Chaeruddin belum bisa memberikan informasi pasti bisa atau tidaknya, namun dia mengatakan pihaknya akan tetap mengusulkan rute penerbangan dimaksud. Agar menjadi rute alternative meramaikan penerbangan dari dan ke Sangatta.

“Harus dikawal terus selama tahap pengajuan,” ujar Wabup.

Wabup ingin program dimaksud terus ditindak lanjuti serius dan tak putus ditengah jalan. Sebab, dengan adanya penerbangan bersubsidi transportasi masyarakat jadi terbantu. Artinya masyarakat tak hanya mengandalkan jalur darat untuk bisa keluar kota, tapi juga bisa lewat udara. Dengan begitu perekonomian di Kutim, Sangatta khususnya bisa semakin berkembang pesat.

Terakhir Chairudin mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal dalam tahap pengajuan transportasi udara hingga resminya penerbangan kembali di Bandara Tanjung Bara PT KPC. (*/hm7)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.