Raker RWP, Singkronkan Program Militer dan Pemerintah
February 13, 2019 by admin
Filed under Politik dan Pemerintahan
Samarinda, vivaborneo.com, Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Rapat Kerja Revisi Penyusunan Wilayah Pertahanan (RWP) dengan mengundang sejumlah perangkat pertahanan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten dan kota di Kaltim.
Acara yang berlangsung di ruang rapat Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim ini diikuti 60 peserta dari beberapa kabupaten dan kota,
Diantaranya Kota Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kota Bontang dan beberapa OPD tingkat provinsi yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Dinas Pertambangan dan Energi, Bappeda, serta Badan Pertanahan Nasional Kaltim.
Komponen militer yang hadir yaitu dari Kodam VI/ Mulawarman yang diwakili oleh Pabandya Perencanaan Srendam VI/Mlw Letkol Inf. Sofwan Nizar, Lanal Balikpapan yang diwakili Kaur Ops. Lettu Fardian, Lanal Sangatta yang dihadiri oleh Danlanal Letkol BInsar Sitorus, Lanud Dhomber Balikpapan diwakili oleh Letkol Kal. Pujiono Widodo.
Pelaksana Tugas (Plt) Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Kaltim, Kolonel Inf. Gema Repelita, SH, MSi mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan pertama dalam tahun 2019 dan menjadi kegiatan ke dua secara nasional setelah Kota Surabaya (Jawa Timur).
“Kita menjadi jembatan bagi instansi militer yang ada di Kaltim dengan dinas-dinas yang ada di provinsi dan kabupaten/kota, agar dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah baik provinsi maupun kabupaten/kota dapat selaras dengan Rencana Wilayah Pertahanan,” ujar Gema Repelita usai pembukaan raker yang dilaksanakan pada Selasa (12/2/2019).
Dalam raker yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini, banyak sekali ditemukan program yang belum singkron dan saling tumpang tindih dan seakan program berjalan masing-masing instansi.
Sebut saja rencana kerja militer Lanud Dhomber Balikpapan yang ingin menempatkan sejumlah personel dan peralatan di Bandara Aji Pangeran Temenggung Pranoto Samarinda, namun belum jelas peruntukan dan status lahannya.
Begitupun dengan rencana pembangunan Jembatan Teluk Balikpapan yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Penajam yang belum menentukan ketinggian jembatan sehingga kapal perang TNI Angkatan Laut tidak dapat melewatinya, jika tinggi jembatan tidak memperhitungkan tinggi tiang kapal.
Gema Repelita berharap Raker Revisi RWP ini dapat menjadi masukan bagi provinsi dan kabupaten/kota, agar RTRW yang disusun daerah dapat sesuai dengan RWP nasional.
“Terbukti dari raker hari ini kita mendapati banyak masukan baik dari pihak militer maupun dinas terkait. Dari hasil komunikasi dan koordinasi, akhirnya sepakat untuk saling mengundang jika ada kegiatan dan meningkatkan kerjasama antara pihak militer dan pemerintahan,” ucap Gema.(vb/yul)
Respon Pembaca
Silahkan tulis komentar anda...