ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sambut Ibu Kota Negara Nusantara, Hotel Neo+ Balikpapan Tingkatkan Layanan

February 26, 2023 by  
Filed under Wisata

Share this news

Hotel Neo+ Balikpapan

BALIKPAPAN – Menyambut Ibu Kota Negara(IKN) Nusantara, Hotel Neo+ Balikpapan berupaya untuk meningkatkan pelayanan. IKN  memberikan dampak peningkatan yang sangat luar biasa bagi kemajuan ekonomi di Kaltim khususnya Balikpapan sebagai Kota penyangga selama setahun ini, terutama di bidang perhotelan dan restoran yang pendapatannya kian bertumbuh pesat.

General manager A. Irham Tanry Latanro mengatakan, sebelum adanya isu IKN City, okupansi atau peningkatan hunian di Kota Balikpapan hanya berada di kurang lebih 60 persen.  Namun kini sudah naik mendekati di angka 70 persen.

“Selain itu, juga dari sisi UMKM dan transportasi, yang kesemuanya itu memperoleh kenaikan yang luar biasa,” ujarnya katanya kepada vivaborneo,Kamis (23/2/2023) di Balikpapan.

Khusus Hotel Neo+ Balikpapan, sebelum ada isu IKN rata-rata okupansi hanya bermain sekitar 80 persen. Setelahn adanya keputusan perpindahan IKN ke Kaltim pada Tahun 2022. kini bisa closing di 90 persen. Sementara untuk okupansi date tahunan dari Januari hingga Desember, ia yakin semua hotel di daerah ini mengalami peningkatan.

“Itu baru dari sisi perhotelan, karena saya yakin nanti restoran pasti mengalami peningkatan yang luar biasa juga,” sambungnya.

Menurutnya, keputusan memindahkan IKN ke Kalimantan Timur sangatlah tepat, dan tentunya Asosiasi Hotel, Restoran maupun GM sangatlah mendukung hadirnya Ibu Kota baru tersebut.

DIkatakannya, untuk kegiatan-kegiatan pemerintahan  baik Kementerian Bappenas, PUPR, atau Badan Otorita memang lebih banyak berfokus ke bintang empat atau lima. Dan disebabkan Hotel Neo+ bintang tiga, maka lebih banyak berfokus ke Government Provinsi atau wilayah Kabupaten dan Kota.

General manager Hotel Neo+ Balikpapan A. Irham Tanry Latanro

Irham menjelaskan, Hotel Neo+ Balikpapan sudah memiliki 101 kamar dengan lima tipe, setiap ruangan mempunyai keunikan masing-masing, pun begitu untuk area loby juga punya ciri khas sendiri dengan keunikan-keunikannya.

Diterangkan, Neo  ada black dan merahnya, lanjutnya, memang sudah seperti itu ciri khasnya, di setiap kamar juga sama. Lima tipe kamar yang ada itu mempunyai ciri khas dan keunikan masing-masing, di area bagian belakang headboard dan tempat tidur itu memiliki gambar Kota-kota menarik yang ada di dunia, hingga Itu memberikan keunikan tersendiri bagi setiap pengunjung yang datang ke Neo+ Balikpapan.

Neo+ Balikpapan terus mengembangkan agar bisa memanjakan tamu-tamu yang datang ke sehingga tidak jenuh. Breakfast juga dibagii dua. Dicontohkan, di weekday di area bawah, kemudian di weekend berada di Rooftop.

“Sekarang kami lagi kembangkan Rooftop di atas di mana tamu bisa melihat 2/3 pemandangan Kota Balikpapan,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, bisa digunakan juga untuk breakfast, juga wedding outdoor atau meeting-meeting yang lain yang sifatnya terbuka itu sangat menarik sekali. Jadi itu yang sekarang pihaknya lakukan sehingga bagaimana tamu-tamu yang datang bisa lebih menikmati fasilitas yang ada di Neo+ Balikpapan.

Terkait dengan tantangan ke depan, Irham mengaku itu adalah hal yang memang tidak bisa dihindari. Seperti kemungkinan beberapa tahun nantinya kian marak Hotel-hotel baru terbuka.

Tetapi ia berpikir itu hal yang wajar. Setiap Hotel termasuk Neo+ Balikpapan sejatinya akan selalu memberikan inovasi-inovasi setiap tahunnya sehingga para pelanggan akan selalu merasa puas dengan pelayanan maupun fasilitas yang diberikan.

“Kami dari Neo+ Balikpapan sangat mendukung keberadaan IKN di Kalimantan Timur, tentu harapan kami adalah program yang sudah diputuskan itu bisa terlaksana sesuai dengan jadwal dan dapat dimulai di Tahun 2024,” harapnya.

Dan tentu harapannya bisa meningkatkan perekonomian yang ada di Kalimantan Timur. “Khususnya Balikpapan juga mendapat dampak yang luar biasa,” tutupnya. (ervan)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.