Sekda Kukar Buka Orientasi PPPK

TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono membuka kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kurikulum II Tahun 2024 lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim kelas Kabupaten Kukar, ditandai dengan penyerahan secara simbolis atribut orientasi kepada peserta, dihadiri oleh Kepala BPSDM Provinsi Kaltim Nina Dewi, Kepala BKPSDM Kukar H Rahmadi, Widyaiswara dan instruktur, di Aula BPSDM Provinsi Kaltim Samarinda, Senin (12/2/24).

H Sunggono menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah mengucapkan terima kasih atas semua partisipasinya untuk mengikuti seleksi dan akhirnya terpilih menjadi PPPK. PPPK adalah warga Indonesia yang memenuhi syarat tertentu yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

“Saudara wajib bersyukur diantara sekian banyak calon PPPK Kukar anda yang terpilih saat ini, selanjutnya Kabupaten Kukar tengah mempersiapkan untuk 3 ribu PPPK baru yang sekarang SK nya sedang menunggu persetujuan teknis dari BAKN yang akan segera ditempatkan ditenaga kesehatan dan tenaga pendidikan,” ujarnya.

Dikatakannya didalam program dedikasi Kukar Idaman ada Kukar Sejahtera didalamnya menggambarkan program pendidikan dan kesehatan, misalnya program 1000 guru sarjana yang diperuntukan bagi guru yang pendidikannya belum linear.

“Silahkan bagi tenaga pendidik yang telah terpilih menjadi PPPK untuk melanjutkan pendidikannya secara gratis melalui program dedikasi Kukar Idaman,” kata Sunggono.

Ditambahkan Sekda H Sunggono, menjadi PPPK adalah pilihan dari diri sendiri, jika nantinya dalam penempatannya yang sudah dipilihkan tidak sesuai keinginan jangan langsung mundur.

”Banyak mental – mental yang baru diangkat, belum ditempat tugas sudah minta pindah dan jika sekarang ada yang tidak ingin ditempatkan sesuai dengan formasi yang dituju ketika ikut tes silahkan untuk berhenti saja,” tegasnya.

Ia sangat berharap peserta bisa mengikuti orientasi sebaik mungkin dan menerapkan Core Values ASN dan bisa menerapkannya dalam hati sebagai nilai – nilai dasar.

”Misalnya jika ada PPPK tidak melayani masyarakat dengan baik maka perlu ditingkatkan lagi akhlaknya,” ucap Sunggono.

Sementara Kepala BPSDM Provinsi Kaltim Nina Dewi mengatakan PPPK lahir sebagai jawaban akan kebutuhan pemerintah yang mendesak akan SDM yang mumpuni, profesional dan kompeten. PPPK yang profesional dianggap mampu untuk menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus dengan cepat dan tuntas.

”Untuk Kabupaten/kota yang pertama melakukan orientasi PPPK di tahun 2024 ini adalah Kabupaten Kukar yang pertama, nanti setelahnya akan menyusul Kabupaten/Kota lainnya Di Provinsi Kaltim,” jelas Nina.

Diharapkan dengan orientasi para peserta dapat memegang teguh Core Values ASN dan mampu mengamalkan nilai – nilai dasar yang mesti dimiliki setiap ASN. Setiap ASN mempunyai orientasi yang sama dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Untuk diketahui tujuan adanya orientasi adalah untuk mengenalkan nilai – nilai dan tugas ASN kepada PPPK dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya guna mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah dan organisasi Di Kabupaten Kukar.

Orientasi dilaksanakan classical/tatap muka selama 5 hari setiap angkatan. Pelaksanaan dari 12 Februari s/d 7 Maret 2024 sebanyak 14 angkatan. Dengan jumlah peserta 528 orang yang terdiri tenaga pendidik sebanyak 449 orang, tenaga kesehatan 65 orang dan tenaga penyuluh 14 orang. (kk06)

---