ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Anggota DPRD Kaltim Kecewa Sikap PT WIN

March 29, 2023 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

Agiel Suwarno

SAMARINDA– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur Agiel Suwarno kecewa dengan sikap PT. Wira Inova Nusantara (WIN) terkait penyelesaian masalah penyerobotan lahan perkebunan seluar 430 Ha di Desa Kerayaan Kabupaten Kutai Timur yang tidak menunjukkan itikad baik kepada masyarakat.

Agiel yang hadir sebagai unsur lembaga DPRD dibuat geram atas jawaban PT.WIN yang masih tidak memberikan jawaban pasti. Diketahui kesepakatan melalui hasil rapat tanggal 7 Maret 2023, perwakilan manajemen PT.WIN menyatakan akan memberikan jawaban setelah 2 minggu rapat, namun kenyataannya masih tidak menemukan titik temu.

“Saat rapat sebelumnya PT.WIN masih bertele-tele, tidak memutuskan akan memberikan ganti untung atau ada solusi lainnya sesuai dengan yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya yaitu sama-sama diuntungkan,” ucap agiel

Agiel menganggap sikap yang ditunjukkan PT.WIN tidak dengan niat yang baik, dia juga menyampaikan dalam proses rapat terjadi perdebatan yang panjang, akhirnya ditarik kesimpulan status quo (pembekuan) lahan 430 heaktar milik masyarakat yang tidak boleh dilakukan kegiatan oleh PT.WIN.

“Kami akan mefasilitasi masyarakat untuk menggugat secara hukum, karena tidak ada upaya baik yang dilakukan perusahaan,” sambunganya.

Agiel menambahkan, saat ini telah dilakukan komunikasi dengan pengacara yang akan melakukan pendampingan hukum kepada masyarakat. Dia menyatakan akan terus berupaya memperjuangkan masyarakat untuk mendapatkan haknya.

“Akan selalu kami dampingi, sampai dengan hasil mereka mendapatkan haknya,” tutupnya. (Ria)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.