Assesor  Perpusnas Lakukan Akreditasi Perpustakaan Sekolah Di  Kaltim

SAMARINDA – Perpustakaan sekolah yang ada di Kalimantan Timur menjadi gerbang utama manusia dalam proses belajar. Membudayakan membaca buku sejak sedini mungkin melalui perpustakaan dapat sangat mendorong proses peningkatan sumber daya manusia.

“Perpustakaan ke depan tidak hanya sebuah buku, tapi sebuah data yang kemudian diolah menjadi informasi kemudian menjadi ilmu pengetahuan dam akhirnya menjadi suatu kebijakan. Pustakawan akan menjadi ikon dalam menciptakan ilmu baru,” kata Renus Siboro, anggota tim penilai akreditasi perpustakaan nasional saat melaksanakan Proses assesmen yang berlangsung di ruang Bidang P3KM, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (31/3/2023)

Akreditasi perpustakaan sekolah menjadi akselerasi dalam pembangunan pengetahuan di Indonesia. Sebelumnya, tercatat 205 perpustakaan di Kaltim yang telah terakreditasi dari 1.975 perpustakaan yang tercatat pada Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). Tercatat perpustakaan yang terakreditasi mencapai 10.37 persen.

Proses penilaian akreditasi perpustakaan sekolah meliputi beberapa poin dasar, seperti statistik koleksi buku cetak, koleksi buku non-fiksi, koleksi buku referensi, daftar majalah, contoh brosur, leaflet, pamflet, poster, statistik koleksi buku tercetak, buku pedoman pengolahan bahan pustaka, contoh tampilan program (aplikasi perpustakaan gratis slims), alat seleksi bahan perpustakaan, statistik koleksi buku elektronik, koleksi jenis buku referensi, daftar surat kabar/tabloid, statistik koleksi audio visual, karya pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, pengolahan buku/monograf, dan sistem otomasi pengelolaan.

Selama proses penilaian, tiga instansi pendidikan di Kalimantan Timur juga dinilai oleh asesor, yakni perpustakaan sekolah SMAN 6 Samarinda, perpustakaan sekolah SD IT Nurul Ilmi Tenggarong, dan perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Madani Balikpapan. Proses penilaian berlangsung dari tanggal 30 hingga 31 Maret 2023 di ruang Bidang P3KM, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Perpustakaan SD IT Nurul Ilmi Tenggarong menyatakan bahwa pihaknya sangat senang karena perpustakaan sekolah tersebut berhasil memperoleh akreditasi A atau baik oleh tim penilai akreditasi. Akreditasi perpustakaan menjadi penting, sehingga dilakukan penilaian langsung oleh tim penilai yang datang langsung dari pusat untuk mengevaluasi dan melihat perkembangan dari perpustakaan yang ada di Provinsi tersebut. (*/adv)

---