ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Burung Butbut Si Penyembuh Patah Tulang

March 5, 2014 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

 

vivaborneo.com, Pada serial cerita anak Upin dan Ipin dengan judul “Terbang Tinggi-tinggi” tampak Tuk Dalang bercerita kepada anak-anak kampong  jika burung butbut atau bubut dapat dijadikan minyak yang dapat digunakan untuk mengobati pasien patah tulang. Cara kerja minyak butbut ini sangat ajaib karena ketika dioleskan pada tulang yang patah, maka tulang tersebut akan tersambung kembali.

Aneh bin ajaib dan sulit dijelaskan oleh dunia medis atau akal sehat. Tetapi itulah yang terjadi di masyarakat Melayu, khususnya masyarakat Melayu dan Dayak yang berdiam di tanah Kalimantan, termasuk Malaysia Timur dan Brunai Darussalam.Selain minyak butbut, orang Kalimantan juga mengenal apa yang disebut ‘minyak bintang” untuk mengobati tulang pasien yang patah. Hanya sedikit tabib yang memiliki keahlian dalam pengobatan atau bisa disebut “penyambungan dan pemulihan” tulang tanpa operasi ini.

Keajaiban minyak bintang ini lebih hebat dari minyak  butbut karena tidak saja dapat mengobati tulang yang patah tetapi juga dapat menjadi ilmu kebal dan penyembuhan luka dalam serta luka luar.

Filosofi minyak bintang ini adalah “seperti bintang yang terlihat dimalam hari.” Sesakit apapun pasien yang datang berobat, ketika malam tiba akan sembuh layaknya bintang yang tdak pernah berhenti bersinar di kala malam tiba.

Kita lupakan dulu minyak bintang karena pada tulisan ini kita hanya membahas tentang minyak butbut terlebih dahulu. “Kembali ke laptop,” ujar Tukul Arwana. Begitupun kita akan kembali membahas tentang minyak butbut ini.

Tentang fisik Burung Butbut atau nama latinnya Centropus sinensis ini postur tubuhnya mirip badan Elang. Bulunya terlihat halus dengan warna dominan hitam dan sedikit jingga atau kuling kemeraha disekitar sayapnya. Habitatnya bersarang adalah semak belukar tinggi biasanya dipinggir rawa atau daerh berair.

Burung ini dinamakan but-but karena setiap mengeluarkan kicauan dengan bunyi “But… But… But…”. Suaranya yang besar dan tidak merdu layaknya burung-burung peliharaan.

Bahan utama pembuat miyak butbut tentulah campuran minyak dan saripati anak burung butbut itu sendiri. Menurut cerita orang-orang tua, jika tabib ingin membuat minyak butbut ini harus dilakukan setiap hari Jumat.

Mula-mula harus ditemukan sarang burung butbut yang memiliki anak. Setelah didapatkan anak burung butbut yang ditinggal induknya mencari makanan, maka si tabib akan mematahkan kaki anak burung yang masih tinggal di sarang tersebut. Sadis memang.

Mematahkan kaki si anak burung ini dilakukan selama beberapa kali untuk mengetahui bekerja atau tidaknya proses penyembuhan kaki anak burung tersebut.Hebatnya lagi,  setiap kali kaki si anak burung dipatahkan, maka bila  bertemu hari Jumat berikutnya, maka akan didapati bahwa kaki si anak burung sudah normal kembali alias sembuh.

Yang menyembuhkannya, tentu saja si Induk. Inilah yang perlu penelitian medis. Bagaimana dan apa yang dilakukan oleh si induk untuk mengobati anaknya.Setelah dilakukan selama beberapa minggu, tiba waktunya untuk mengambil si anak burung untuk dijadikan minyak.

Pengolahannya ialah dengan menggoreng anak burung tersebut dengan banyak  campuran minyak dan air. untuk mendapatkan minyaknya. Hal ini sama mirip sekali dengan cara  orang-orang tua mengolah minyak kelapa. Ketika saripati santan kelapa kering, maka keluarlah minyak.

Minyak butbut ini ini kini banyak dijual dipusat penjualan souvenir dan dikemas dalam botol-botol kecil berharga Rp.50.000. Tetapi tetang khasiat dan keasliannya masih perlu dibuktikan, karena biasanya minyak butbut hanya digunakan tabib yang khusus mengobati pasien patah tulang, tentu dengan sejurus bantuan jampi-jampi atau amalan-amalan yang mempercepat proses penyembuhan.

Inilah sekelumit cerita tentang minyak butbut yang masih banyak berlaku di masyarakat Kalimantan. Jika tidak ingin kedokter ortopedi untuk operasi yang memerlukan biaya besar, pasien cukup datang ke tabib yang memiliki minyak butbut dan minyak bintang.(vb/)yul/foto:ist)


Share this news

Respon Pembaca

Satu Komentar untuk "Burung Butbut Si Penyembuh Patah Tulang"

  1. Renaldy on Fri, 15th Jan 2016 6:04 pm 

    Hbat…

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.