ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dhony : OPD Jadi Leading Sektor Rumusan Perda

March 22, 2023 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

Romadhony Putra Pratama

SAMARINDA – Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (P2WK) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim di ruang rapat gedung E, DPRD Kalimantan Timur, Selasa, (21/3/2023).

Ketua Pansus P2WK, Romadhony Putra Pratama mengatakan, RDP diadakan untuk meminta pendapat dan masukan terkait materi muatan Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) Provinsi Kaltim tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Menurutnya, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang hadir menjadi sektor utama dalam perumusan perda, sehingga keputusan tidak hanya diambil oleh pansus dan anggota DPRD lainnya.

Doni menambahkan, Perda Pancasila sangat diperlukan dan perlu diterapkan di Kaltim, terutama karena Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) yang akan menarik banyak pendatang. Oleh karena itu, pengembangan SDM perlu dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan pemahaman tentang Pancasila melalui Perda.

Dhony berharap perkembangan sosial media dapat membantu masyarakat mendigitalisasi pentingnya kebangsaan dan Pancasila. Dia juga menyatakan rencananya untuk melakukan kunjungan ke Provinsi Banten karena Provinsi Banten memiliki kesamaan dengan Provinsi Kaltim.

Sebelumnya, Pansus P2WK telah mengunjungi DPRD DIY dan mengadopsi 70 persen dari rekomendasi yang kemudian akan diterapkan di Kaltim. Salah satu adopsi tersebut adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap jam 10 pagi di seluruh kantor instansi Kaltim untuk lebih memperkuat rasa nasionalisme dan cinta Pancasila.

Dhony berharap dengan implementasi yang ditetapkan, masyarakat Kaltim akan lebih menghargai Pancasila. (rhiea/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.