ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dispusip Berau Gelar LDR

March 30, 2023 by  
Filed under Berau

Share this news

TANJUNG REDEB –  Pelaksanaan program perdana, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Berau gelar Literasi di Bulan Ramadhan atau disingkat dengan LDR, yang dilaksanakan di gedung Perpustakaan Umum Daerah Sanggam Barintak, Jalan Milono, Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (29/03/2023).

Literasi di bulan Ramadhan (LDR) sebagai salah satu bentuk program perpustakaan sebagai fasilitator atau yang memfasilitasi selain hanya membaca buku, melainkan berprogram transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Sebagaimana, dapat belajar secara langsung di perpustakaan untuk pembelajaran literasi manusia maupun literasi data di perpustakaan.

Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa menjelaskan, selama di bulan suci Ramadhan akan tetap menggeliatkan literasi yang bertujuan dalam meningkatkan literasi keimanan dan ketaqwaan.

“Bulan Ramadhan ini bisa disebut sebagai bulan literasi, sebagai tempatnya untuk merenung dan membaca,” kata Yudha.

Dikatakannya, bulan Ramadhan ini dapat memberi sebuah harapan yang besar untuk dapat meningkatkan literasi dan minat membaca di lingkungan masyarakat.

Adapun sasarannya berada pada cakupan masyarakat seluas-luasnya, maupun cakupan masyarakat di online yang dibuktikan dengan adanya live streaming oleh pihaknya.

“Melalui program ini kita juga sampaikan ke masyarakat online ya, melalui live streaming terbuka dan siapa pun yang ingin mengikuti akan kita persilahkan,” terangnya.

Sementara itu, Titia Rani Tyas Dita selaku Pustakawan Ahli Muda (Sub Koordinator Peningkatan Kapasitas Tenaga Kepustakawanan) Dispusip Berau menyampaikan, program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini ditujukan untuk pemustaka selaku konsumen perpustakaan agar dapat meningkatkan kesejahteraannya.

“Dapat terbantukan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, ekonominya baik dan stabil, dan peningkatan pendidikan,” ujarnya.

Dijelaskannya, program ini perdana yang baru dilaksanakan di tahun 2023. Dengan mengaitkan literasi Al-Qur’an dengan ekonomi Islam, serta parenting anak dan kewajiban orang tua.

Sebagai program unggulan dari Perpustakaan Nasional tersebut, sehingganya perpustakaan daerah turut wajib mewujudkan visi dan misi Perpusnas hingga perpustakaan desa yang unit terkecil dengan menjalankan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang juga merupakan solusi pasca pandemi covid-19.

“Karena literasi ditujukan untuk kesejahteraan, maka diharapkan dapat membawa impact peningkatan ekonomi di masyarakat yang telah kita berikan pelatihan,” pungkasnya. (adv-dpk kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.