ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPRD Kaltim Dorong Retribusi Pajak Jadi Sumber Utama PAD

March 22, 2023 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan meningkatkan retribusi pajak sebagai sumber utama PAD. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, Nidya Listiono di Kantor DPRD Kaltim. Senin (21/03/2023)

Nidya Listiono

Menurut Tio, sapaan akrab Nidya Listiono, peran pihak ketiga dalam kerja sama juga turut memberikan andil yang besar dalam peningkatan PAD. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk memaksimalkan kinerja seluruh Perusahaan Daerah (Perusda) yang ada di Kalimantan Timur.

“Kerja sama dengan pemerintah daerah juga harus dievaluasi dan di-screening terkait dengan tingkat keuntungan yang diberikan,” kata Tio.

Tio menambahkan, Perusda seharusnya memberikan keuntungan bagi PAD dan tidak melakukan tindakan sebaliknya. Pemerintah juga harus bertindak tegas terhadap hal ini. Sehingga diperlukan upaya serius agar peningkatan PAD dapat terus meningkat dan efek yang didapat juga bermanfaat lebih banyak bagi masyarakat Kaltim.

“Pemerintah harus dapat menindaklanjuti, jika ada kerjasama yang merugikan jangan terus dibiarkan,” tambahnya.

Tio mengatakan, pemerintah dapat melakukan intervensi kepada pihak yang bekerjasama dan tidak memberikan keuntungan. Bentuk kerjasama seharusnya saling menguntungkan, dan tidak ada yang merasa dirugikan.

“Kalau ada kerja sama yang merugikan, ngapain kita kerjasama,” tegas Tio.

Tio optimis, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltim di tahun 2024 dapat mencapai 30 triliun rupiah dengan syarat keseriusan seluruh jajaran dalam upaya peningkatan PAD yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltim.

“Kita harus mendorong seluruh instansi terkait seperti Bapenda, Perusda, dan Pajak yang memiliki prospek terhadap peningkatan PAD,” tutupnya. (rhiea/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.