ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Istri Mantan Dirut PDAM Tirta Kencana Wafat

March 18, 2013 by  
Filed under PDAM Samarinda

Share this news

Samarinda-vivaborneo.com, Keluarga besar PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda berduka atas meninggalnya ibu Hj Syarifah Nurhayati istri mantan Direktur Utama  HS Faturrachman Alhinduan. Almarhumah meninggal di Rumah Sakit Pelni Jakarta pukul O3.00 WIB. Jenazah dari Jakarta langsung diterbangkan ke Balikpapan sekitar pukul 06.00 WIB, sekitar pukul 09.30 tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan, selanjutnya menuju Samarinda untuk disemayamkan dirumah duka Jalan Dahlia no 3 Samarinda.

Tampak hadir Walikota Samarinda H Syaharie Jaang melayat di rumah duka. Hadir juga beberapa tokoh masyarakat dan ulama seperti H Alwi , Aidil Fitri, Ali Fitri. Turut hadir Direktur Utama PDAM H Alimuddin, H Yusriansyah (Dirum) dan Said Abdul Hamid (Dirtek) dan karyawan serta karyawati PDAM Kota Samarinda.

Jenazah di berangkatkan ke tempat peristirahatkan terakhir di Kuburun Muslimin Jalan KH Abul Hasan pukul 04.00 Wita sehabis sholat Ashar.

“Kami atas nama keluarga memohon maaf bila selama hidup terdapat kesalahan baik yang disengaja maupun tidak dan kiranya bisa menghubungi kami sekeluarga bila ada hutang piutang beliau,” ucap Faturrachman suami almarhumah dalam sambutan pelepasan.

Sementara itu kasi humas PDAM Samarinda Syarif Rachman mewakili keluarga besar PDAM Samarinda turut menyampaikan bela sungkawa atas kepergian almarhumah.

“Kami atas nama keluarga besar PDAM Samarinda turut berduka cita atas kepergian almarhumah, semoga segala amal ibadah beliau diterima disisi Allat SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan mengikhlaskan kepergiannya,” terang Syarif Rachman seusai pemakanan. (vb/Luk)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.