ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kaltim Kembangkan Pertanian Tanaman Pangan di 39 Kecamatan

March 9, 2013 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Pemprov Kaltim telah menetapkan pengembangan program pertanian khususnya tanaman pangan di 39 kecamatan.

“Kita telah bertekad untuk melakukan pengembangan pertanian di Kaltim. Saat ini sudah terdapat 39 kecamatan yang sangat potensial untuk pengembangan pertanian tanaman pangan,” ujar Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy usai membuka Rapat Kerja Teknis Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kaltim 2013 di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Rabu (6/3).

Secara nasional Kaltim telah ditunjuk sebagai salah daerah untuk pengembangan kegiatan kemandirian dan ketahanan pangan. Bahkan, guna mewujudkannya maka telah tersedia 200 ribu hektar lahan dari luasan 320 ribu hektar potensial.

Karenanya, melalui penetapan 39 kecamatan potensial untuk pengembangan pertanian tanaman pangan akan melengkapi upaya atau program ketahanan dan kemandirian pangan menuju kedaulatan pangan nasional.

Namun demikian lanjutnya, diperlukan saat ini adalah komitmen serta dukungan penuh seluruh daerah yang di wilayahnya telah ditetapkan 39 kecamatan potensial pengembangan pertanian tanaman pangan tersebut.

“Ironi sekali bagi pertanian Kaltim sekarang ini, sebab diindikasikan terdapat 4.000 hektar lahan telah beralih fungsi untuk kegiatan lain. Karenanya, komitmen provinsi ini hendaknya didukung seluruh kabupaten dan kota,” ungkapnya.

Dijelaskannya, pemerintah telah menetapkan pencapaian target surplus beras 10 juta ton pada 2014. Maka, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) salah satu instansi teknis daerah ikut berperan dalam pengembangan pertanian di Kaltim.

“Tugas kita saat ini adalah mengoptimalkan serta memaksimalkan ke 39 kecamatan tersebut, sehingga benar-benar menjadi kecamatan potensi tanaman pangan. Namun, kita berharap tidak hanya  kecamatan itu saja tetapi akan ada kecamatan-kecamatan potensial lainnya di Kaltim,” harap Farid Wadjdy.(vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.