Kaltim Launching Kartu Cemerlang

SAMARINDA–vivaborneo.com, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak melakukan launching Kartu Cemerlang 2013 bagi penerima program Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) 2013, di Gedung Olahraga Gor Segiri Samarinda, Jumat (23/3). Kartu yang berfungsi sebagai Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) penerima beasiswa tersebut merupakan program kerjasama Pemprov Kaltim melalui Disdik Kaltim dengan Bankaltim dalam rangka fasilitasi penyaluran program BKC 2013.

Kartu Cemerlang 2013 merupakan wujud komitmen Pemprov Kaltim dalam memberikan pelayanan pendidikan dengan sebaik-baiknya. Khususnya dalam fasilitasi peningkatan pelayanan penyaluran beasiswa untuk mempermudah proses pencairannya.

“Diharapkan dapat membantudan dimanfatkan dengan baik. Berprestasilah dengan baik prestasi gemilang seperti program Kaltim Cemerlang yang merupakan singkatan cerdas merata prestasi gemilang,” ujar Awang Faroek.

Pemprov Kaltim sejak 2009 secara konsen menyalurkan beasiswa bagi seluruh masyarakat Kaltim sebagai upaya peningkatan kualitas SDM dan pelaksanaan amanat UU terkait alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen. Utamanya bagi masyarakat kurang mampu, namun dengan kecerdasan baik.

“Ini (penyaluran program BKC,Red)merupakan tahun kelima yang secara konsekwen kita laksanakan. Disamping program wajib belajar (wajar) 12 tahun yang dicanangkan Pemprov Kaltim. Khusus program wajar 12 tahun ini kita bahkan lebih dulu dari nasional dan diisyaratkan tuntas pada 2014,” akunya.
Peningkatan pelayanan pendidikan lainnya, melalui pembangunan infrastruktur pendidikan yang refresentatif dengan bangunan layak. Disamping meningkatkan pelayanan pendidikan lainnya.

Diakui, berbagai upaya peningkatan kualitas SDM tersebut sejalan dengan rencana Visi Kaltim 2030. Kaltim, kata dia, harus mampu bersaing dengan Negara-Negara Asia Timur. Karenanya harus didukung dengan kualitas SDM unggul.

Komitmen peningkatan pelayanan pendidikan dilakukan sebagai bentuk human investment atau investasi manusia mempersiapkan Visi Kaltim 2030 dimaksud.

“Kaltim kedepan harus lebih unggul dari Provinsi lain. SDA tidak terbarukan boleh habis. Tapi SDM harus berkualitas. Sebab masa depan Kaltim terletak pada kualita SDM, bukan dari minyak dan gas bumi , serta batubara,” tegasnya.
Sementara Wakil Gubernur Kaltim, H Farid Wadjdy mengatakan, peluncuran program tersebut merupakan upaya perbaikan sistem panyaluran beasiswa Kaltim. Pemprov Kaltim sendiri melalui tim pengelola setiap tahunnya terus melakukan evaluasi guna membenahi kekurangan.

“Yang jelas ini merupakan perbaikan sistem penyaluran agar beasiswa dapat termanfaatkan secara optimal,” katanya seraya menyebut bahwa kerjasama dengan Bankaltim hanya karena koordinasinya sudah terbangun, sehingga tidak menutup kemungkinan jika dikerjasamakan dengan Bank lainnya pada masa mendatang.

Sementara Ketua Tim Pengelola BKC 2013, H Bohari Yusuf mengatakan, Kartu Cemerlang 2013 sekaligua ATM pnyaluran BKC 2013. Dengan kartu tersebut diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas penyaluran beasiswa, yakni dilakukan tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah. “Ini yang ingin kita wujudkan. Bagaimana penyaluran beasiswa bisa dilakukan secara tepat waktu, sehingga bermanfaat digunakan untuk membayar biaya SPP,” katanya.

Sementara Anggota Komisi III berpendapat, berbagai program pelayanan pendidikan dimaksud sesuai harapan Gubernur Kaltim menjadi human investment harus terwujud. Sehingga sudah sepatutnya mereka yang menerima program tersebut harus mendharmabaktikan kompetensi yang dimiliki bagi pembangunan Kaltim.

“Oleh karannya mereka harus berprestasi gemilang layaknya nama program peningkatan pelayanana pendidikan yang dicanangkan Pemprov Kaltim,” tandasnya.

Launching sendiri ditandai dengan penyerahan secara simbolis Kartu Cemerlang 2013 secara simbolis kepada perwakilan penerima beasiswa oleh Gubernur Faroek didampingi Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Ali Gufron Mukti, Wagub Farid. Sebelumnya juga dilakukan pemukulan gong menandai Kartu Cemerlang 2013 telah diluncurkan.(vb/arf)

---