ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kebahagian Peserta kaltimtara Bisa Nonton Langsung MotoGP Mandalika

March 22, 2022 by  
Filed under Gaya Hidup

Share this news

LOMBOK – Para peserta nonton gratis MotoGP bertajuk ‘Goes To MotoGP Mandalika” bersama Yamaha Kaltim mengaku sangat senang bisa menyaksikan secara langsung balapan `MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022).

Walau harus hujan-hujanan selama berada di dalam sirkuit dan harus melalui jalan berlumpur saat pulang, para peserta menyebut rasa lelah lelah yang didapat terbayarkan dengan aksi memukau para pebalap.

Para peserta juga mengaku puas dengan hasil yang dicapai tim Yamaha dalam balapan di Sirkuit Mandalika, yakni Fabio Quartararo berhasil meraih peringkat dua.

Kelima konsumen ini sebelumnya berhasil memenangkan program undian bagi setiap pembelian motor Yamaha periode Januari – Februari 2022, dengan hadiah nonton MotoGP gratis secara langsung di Sirkuit Mandalika.

Kelima konsumen Yamaha yang beruntung tersebut yakni H. Muhammadun, konsumen Balikpapan yang telah membeli kendaraan di Surya Terang Patma Motor, Hendy Karsito yang membeli motor XSR di Sentral Yamaha Balikpapan, Lina Marlina konsumen yang membeli All New Aerox 155 di Sinar Utama Antasari Samarinda, Hasan Basrie juga dari Samarinda, serta Khoirul Anam konsumen asal Paser yang membeli All New Nmax di Serba Mulia Auto Grogot.

Saat balapan berlangsung, Lina Marlina, salah seorang peserta yang cukup antusias mengikuti jalannya balap. Lina menyebut saat balapan berlangsung sempat berkomunikasi dengan keluarga di rumah. Kepada keluarga, Lina mengaku langsung menceritakan bagaimana serunya menonton langsung MotoGP di sirkuit.

“Sempat dibilang anak saya lebih enak nonton televisi, bisa lihat semua. Saya bilang beda, kalau di televisi suaranya itu pelan, kalau langsung sangar, serulah. Saya bilang gitu, ” ujarnya.

Khoirul Anam peserta lainnya mengaku dapat pengalaman baru bisa menonton lansung MotoGP di Sirkuit Mandalika. Walau harus menempuh perjalanan jauh, lelahnya terbayar dengan menyaksikan langsung aksi riders di sirkuit Mandalika.

“Seru. senang bisa melihat langsung balapan di sirkuit asli, bukan di jalanan. Senanglah,” ujarnya.

Para peserta ini berangkat dari Balikpapan dan Tiba di Lombok pada, Jumat (18/3) dan saat tiba di bandara disambut langsung Deputy Director Sales & Marketing Yamaha PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) Kalimantan Rifany Widjaja.

Selain menonton langsung MotoGP, para peserta juga berkesempatan mengunjungi sejumlah objek wisata dan menikmati keindahan alam Lombok.

Selama perjalanan, rombongan didampingi langsung Asisten Manajer PT Surya Timur Sakti Jatim, main dealer Yamaha Kaltimtara, Efendy Ariadi.

Tak lama setelah tiba di bandara, rombongan langsung berangkat menuju Desa Sukaraja yang terkenal sebagai desa tenun karena semua perempuan di desa tersebut harus bisa menenun, sehingga kain songket hasil tenun mereka menjadi produk utama untuk mata pencaharian di desa tersebut.

Selain bisa turut mempraktikkan cara menenun secara langsung, para peserta juga bisa mencoba memakai pakaian adat dari Suku Sasak untuk acara pernikahan.

Keseruan masih berlanjut di hari selanjutnya, Sabtu (19/3). Kali ini, para peserta diajak mengunjungi Gili Trawangan

Suasana Gili Trawangan membuat peserta nonton gratis MotoGP Mandalika Bersama Yamaha Kaltim yang datang berkunjung terkesan.

Gili Trawangan ini sendiri cukup terkenal dan menyediakan berbagai kegiatan yang bisa dinikmati wisatawan, mulai dari snorkeling, memberi makan ikan, melihat keindahan suasana bawah air dari kaca yang tersedia di lantai kapal, bersepeda mengelilingi pulau naik sepeda hingga naik cidomo (dokar).

Seperti halnya sebagian besar wisatawan yang baru tiba di Gili Trawangan, kelima peserta juga langsung berfoto di sejumlah photo both yang tersedia di pinggir pantai.

Hendy Karsito, salah seorang peserta mengaku sangat senang dan puas bisa datang ke Pulau Gili Trawangan. Yang cukup berkesan, kata Hendy, ombak sepanjang perjalanan dengan perahu kaca cukup menantang dan memicu andrenalin.

“Mungkin karena baru hujan jadi ombaknya agak menantang,” katanya.

Tiba di Pulau Gili Trawangan, Hendy yang sempat mencoba naik sepeda ini mengaku sempat mengelilingi beberapa sudut pantai. Secara umum, Pulau Gili Trawangan menurutnya cukup bagus dan bisa mengunjunginya merupakan sebuah kesempatan yang luar biasa.

“Sempat keliling tadi naik sepeda, baguslah,” katanya.

Khoirul Anam juga mengaku sangat menikmati perjalanan menuju Pulau Gili Trawangan. Hampir sama dengan Hendy, ombak menuju Gili Trawangan menurutnya cukup menantang.

Satu hal yang sangat mengesankan dari pantai di sekitar Pulau Gili Trawangan menurutnya adalah soal kebersihan. Selain bisa melihat langsung dasar laut, hampir tidak ada sampah yang terlihat di sepanjang pantai.

“Yang buat berkesan itu salah satunya kebersihan pantainya, airnya sampai jernih begitu,” katanya.

Hampir serupa, Hasan Basrie peserta lainnya juga mengaku sangat terkesan saat mengunjungi Pulau Gili Trawangan.

Pulau ini menurutnya cukup bersih dan pemandangannya sangat indah, pas buat pilihan jika ingin liburan.

“Ombaknya pas mau ke sini juga tadi lumayanlah. Intinya seru dan mengesankan,” ujarnya.

Usai dari Pulau Gili Trawangan, rombongan singgah di Lombok Exotic untuk membeli oleh-oleh. Di tempat ini, wistawan bisa membeli oleh-oleh, di antaranya kaos, kain tenun, tas hingga barang-barang kerajinan khas Lombok.

Setelah menonton balapan MotoGP, keseruan nonton gratis MotoGP Bersama Yamaha Kaltim masih belum usai. Sebelum kembali pulang ke Balikpapan, Selasa (22/3) para peserta juga diajak mengunjungi Desa Ende yang merupakan salah satu desa wisata tradisional yang ada di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (21/3).

Desa Ende ini dihuni sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) yang semuanya merupakan Suku Sasak Asli.

Tiba di Desa Ende, 5 peserta dan rombongan langsung disambut sejumlah warga dengan ramah. Ketika pertama kali menginjakkan kaki di desa ini, pengunjung akan langsung disuguhkan dengan pemandangan rumah adat Bale Tani.

Bale Tani yang berarti rumah petani ini punya sejumlah keunikan. Di antaranya lantai rumah adat ini dilapisi dengan kotoran sapi yang bertujuan untuk memperkuat lantai dan menangkal debu serta kegiatan ini juga dianggap suci oleh suku sasak.

Para pengunjung yang datang juga akan disuguhkan penampilan seni budaya dan atraksi unggulan, mulai dari Seni Musik Genggong, Gendang Beleq, dan juga Seni Tari Peresean. Peresean adalah kesenian tradisional masyarakat Suku Sasak berisi pertarungan dua laki-laki (pepadu) dengan memakai senjata dari tongkat rotan dan perisai.

Sebelum pulang, pengunjung juga diberi kesempatan untuk berbelanja sejumlah produk kerajinan yang diproduksi langsung oleh penduduk Desa Ende, mulai dari kain tenun hingga tas dari rotan.

“Senang waktu ke desa Ende tadi, bisa melihat langsung bagaimana Suku Sasak,” ujar Khoirul Anam, salah seorang peserta.

Dari Desa Ende, rombongan selanjutnya berangkat menuju Bukit Segar di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah yang persis berada di dekat Sirkuit Mandalika.

Dari Bukit Ende ini, pengunjung bisa melihat keindahan Sirkuit Mandalika dan pantai yang ada di sekitarnya. Lokasi ini juga menjadi salah satu spot foto yang cukup diminati

Rifanny berharap agar para kostumer Yamaha, khususnya yang berhasil memenangkan undian nonton gratis MotoGP Mandalika bersama Yamaha Kaltim tetap setia dan loyal terhadap produk-produk Yamaha.

Deputy Director Sales & Marketing Yamaha PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) Kalimantan Rifany Widjaja mengatakan, kedatangan rombongan ke Lombok adalah untuk mendukung pelaksanaan MotoGP.

“Tetap setia dengan Yamaha,” kata Rifanny.

Manager Promosi Yamaha PT STSJ, William Saputra menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Yamaha kepada konsumen setia dan loyal. Dia berharap agar para peserta yang beruntung bisa menikmati balapan MotoGP Mandalika dan menyaksikan aksi pebalap top dunia, khususnya dari tim Yamaha.

Untuk yang belum beruntung, dia memastikan bahwa masih ada kesempatan lain yang bisa dimanfaatkan para konsumen setia Yamaha.

“Jangan menyerah, nanti masih ada lagi,” kata William. (*/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.