ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kemenag Beri Bonus Juara Musabaqah Hafadh Al Quran Internasional

March 19, 2025 by  
Filed under Nusantara

Share this news

JAKARTA – Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Ahmad Zayadi memberikan apresiasi terhadap delegasi Indonesia pada ajang Musabaqah Menghafal Al-Qur’an beserta pemahamannya, yang diselenggarakan di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, tanggal 12 -18 Maret 2025.

Mereka yang mendapatkan apresiasi adalah Muhammad Haikal Al Ghifari (asal Kaltim), juara 1 katagori 30 juz, dan Hanin Mashlahah (dari Jatim), juara 1 katagori 10 juz yang telah membawa nama harum Indonesia di ajang bergengsi, Musabaqah Menghafal Al-Qur’an beserta pemahamannya tingkat negara anggota MABIMS.

Zayadi merasa bangga, karena pada tahun 2025 ini ada peningkatan prestasi Indonesia. Jika pada tahun 2023 yang lalu, capaian Indonesia, dari 2 orang yang dikirim,  meraih peringkat pertama  dan ketiga. Sementara tahun ini dari 2 orang yang dikirim, keduanya memperoleh juara pertama. Mampu menyisihkan peserta dari Brunei Darussalam,  Malaysia, dan Singapura.

Zayadi yang didampingi Kepala Sub Direktorat MTQ, Rijal Ahmad Rangkuti berpesan kepada para juara untuk selalu melakukan murojaah, agar hafalannya tetap terjaga dan terus meningkatkan prestasi untuk syiar Islam.

Pada bagian lain, Zayadi menceritakan bagaimana melakukan pendekatan terhadap Institusi TNI dan Kepolisian, sehingga bisa mendapatkan afirmasi bagi para penghafal Al-Quran untuk masuk menjadi anggota TNI maupun kepolisian.

Zayadi yang  juga sebagai Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional berharap, agar LPTQ di Daerah untuk memikirkan pemberdayaan para juara MTQ.

Jauhar Efendi, selaku Ketua Delegasi Indonesia ketika diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah memberikan perhatian dan apresiasi kepada delegasi Indonesia.

Jauhar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para    Panitia Musabaqah dari Brunei Darussalam, yang telah memberikan pelayanan terbaiknya, selama delegasi Indonesia tinggal di Brunei Darussalam.

Jauhar juga menyampaikan permohonan maaf, karena ketidakhadiran Ketua LPTQ Kaltim, mengingat padatnya acara selama Bulan Ramadhan mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur melakukan Safari Sholat Subuh Berjamaah. Selain itu, Jauhar juga menjelaskan, bahwa prestasi yang diraih peserta dari Kaltim tidak lepas dari komitmen dan dukungan yang maksimal dari Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda serta dukungan dari DPRD Kaltim. Sedangkan soal pemberdayaan para juara MTQ alhamdulillah sudah mulai dilakukan, walaupun belum semuanya.

Sementara itu, dari LPTQ  Jatim, Isa, menyampaikan usulan agar ke depan ada alokasi khusus bagi para juara MTQ untuk menjadi  Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pada sesi terakhir, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad  Zayadi menyampaikan apresiasi  hadiah kepada masing-masing juara sebesar dua puluh lima juta rupiah. (MJ)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.