ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kepala Bapenda Kutim Imbau OPD Tingkatkan Pengelolaan

March 9, 2018 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA- Selain pendapatan daerah dari sektor pajak yang meningkat dan melebihi target, ternyata pengelolaan retribusi daerah juga membawa angin segar karena juga melebihi target penerimaan. Hingga akhir Desember 2017 lalu, penarikan retribusi terealisasi hingga 133,42 persen.

“Ditarget sebesar Rp 5,4 miliar, hingga Desember tahun lalu berhasil terealisasi Rp 7,2 miliar atau lebih Rp 1,8 miliar,” sebut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutim Musyaffa, belum lama ini.

Pendapatan dari retribusi jasa umum, ditarget Rp 4,1 miliar ternyata terealisasi Rp 6,09 miliar atau 145,9 persen dan lebih 1,9 miliar. Untuk beberapa retribusi jasa umum yang berhasil melebihi target antara lain pelayanan kesehatan, pelayanan pasar, pengujian kendaraan bermotor, penggantian biaya cetak peta serta pengendalian menara komunikasi. Sementara sisanya seperti pelayanan persampahan dan kebersihan, pemeriksaan alat pemadam kebakaran, penyediaan dan penyedotan kakus belum tertarik.

Berikutnya retribusi jasa usaha walaupun belum maksimal tertarik menjadi pendapatan daerah, namun tetap memberikan sumbangan ke kas daerah. Ditarget Rp 323,3 juta hanya terealisasi Rp 98,3 juta atau sekitar 30 persen. Retribusi dari jasa usaha meliputi pemakaian kekayaan daerah, terminal, tempat khusus parkir, rumah potong hewan, pelayanan kepelabuhan serta tempat rekreasi dan olahraga.

Selanjutnya untuk retribusi perizinan tertentu berhasil melampui target. Semuladicanangkan Rp 955 juta, ternyata berhasil terealisasi Rp 1,08 miliar atau 113,4 persen dan lebih Rp 128,5 juta, tambah Musyaffa yang juga Sekretaris KAHMI Kutim.

Untuk retribusi perizinan tertentu ini meliputi izin mendirikan bangunan, izin gangguan, hingga izin trayek yang rata-rata berhasil terealisasi melampaui target. Karena retribusi dikelola langsung oleh OPD (organisasi perangkat daerah) masing-masing sebagai leading sektor, maka Musyaffa berharap pengelolaannya bias dimaksimalkan. Sebab potensi pendapatan daerah dari retribusi juga sangat besar.

Seperti retribusi jasa parkir, rumah potong hewan, kepelabuhan, izin mendirikan bangunan, izin gangguan dan beberapa potensi lainnya. Dengan kinerja yang meningkat serta program tepat sasaran, Musyaffa yakin penerimaan daerah dari retribusi bisa meningkat dan dimaksimalkan. (***)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.