Lidah Buaya Si Indah yang Tidak Berbahaya

Bagi ibu rumah tangga yang suka memelihara tanaman di rumah, nama lidah buaya atau Aloe vera ini bukanlah tanaman yang asing bagi remaja putri dan ibu-ibu. Tumbuhan asal Afrika yang bernama latin, Aloe vera ini menyimpan banyak khasiat. Sebagai tanaman sukulen, lidah buaya banyak menyimpan air di dalam batangnya. Dalat dijadikan makanan, kosmetik dan mengobati beberapa penyakit.Anda dapat memanfaatkannya langsung atau mengolahnya untuk, mengatasi radang kulit. Radang kulit sering kali muncul, misalnya akibat sinar X kala operasi, terpapar sinar matahari terlalu lama ataupun bekas luka. Banyak ahli yang mengandalkan cairan (gel) yang diambil dari daging daun lidah buaya untuk mengatasi keluhan dan gangguan ini dengan cara mengoleskannya atau membelinya dalam bentuk lotion yang dijual di pasaran.

Selain itu, lidah buaya juga berkhasiat untuk mengobati luka usus. Keluhan ini terjadi karena makanan yang masuk tidak terkontrol atau terlalu sering mengonsumsi makanan “keras” yang terlalu merangsang kerja asam lambung.

Konsumsi lidah buaya diyakini dapat menyembuhkan luka usus karena mengandung zat saponin yang mampu membersihkan usus sekaligus bersifat antiseptik. Senyawa antrakuinon yang dimiliki berfungsi sebagai antibiotik, dan zat-zat lainnya berfungsi menjalankan peran epitelisasi atau merangsang pertumbuhan jaringan kulit dari sel-sel baru.

Selain itu, lidah buaya juga dapat menyembuhkan penyakit langganan pada anak seperti demam, nyeri lambung atau maag, sembelit, wasir, bisul, batuk, radang tenggorokan, sariawan, bekas gigitan serangga, bahkan menghilangkan jerawat dan mengikis noda hitam di wajah.

Dari beberapa khasiat yang telah dibahas tadi, selama ini lidah buaya telah terkenal sebagai tanaman untuk merawat kulit dan berfungsi sebagai tanaman kecantikan.

Lidah buaya juga melembapkan kulit. Khasiat ini sudah dikenal sejak zaman Cleopatra. Tak heran kalau hampir 70% produk kosmetik saat itu intisarinya adalah gel lidah buaya. Zat lignin yang dikandungnya diyakini dapat menembus sekaligus meresap ke dalam kulit serta menahan hilangnya cairan dari permukaan kulit. Dengan demikian kulit jadi tidak cepat kering sementara kelembapannya tetap terjaga.

Para peneliti menjelaskan bahwa kandungan zat-zat penting dalam lidah buaya sangat banyak. Sederet manfaat lidah buaya mengundang banyak kalangan melakukan berbagai penelitian. Salah satunya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Barat pada 1998. Hasilnya, lidah buaya terbukti menyimpan zat-zat penting seperti vitamin A, B1, B2, B3, B21, C, E, kolin, inositol, dan asam folat.

Kandungan mineralnya adalah kalsium, magnesium, potasium, sodium, besi, zinc, dan kromium. Kandungan enzim-enzimnya, antara lain amylase, catalase, cellulose, carboxypeptidase, carboxyhelolase, dan brandykinase yang semuanya amat penting bagi metabolisme tubuh.

Lidah buaya pun ternyata memiliki kandungan beragam asam amino, yakni arginine, asparagin, asparatic acid, analine, serine, valine, glutamat, threonine, glycine, lycine, yrozine, proline, histidine, leucine, dan isoliucine.(vb/yul/berbagai sumber/foto:ist)

---