ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Nama Wali Kota Dicatut, Minta Uang Dolar

March 13, 2013 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA—vivaborneo.com, Nama wali kota Samarinda H Syaharie Jaang, tampaknya menjadi nama yang manjur digunakan kalangan sindikat penipuan. Kali ini, modusnya dengan mengaku sebagai orang dekat wali kota dan meminta uang berupa dolar karena wali kota perlu uang.

“Saya baru terima telepon dari isteri saya, dia dapat info bahwa nama saya dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan meminta uang dolar. Saya ingatkan kepada pihak perusahaan, kontraktor, mitra Pemkot dan calon mitra Pemkot supaya tidak percaya. Walaupun saya kering, saya tidak pernah meminta-minta. Kepada pejabat di Pemkot saja tidak pernah, apalagi orang luar,” tegas Syaharie kepada media ini di rumah jabatan wali kota, Senin (11/3).

Menurut Syaharie, siapapun dia, walau dia mengaku ajudan wali kota, keluarga, orang dekat maupun tim sukses, supaya tidak percaya.

“Saya tidak pernah meminta-minta apapun alasannya. Jika ada yang mengatasnamakan ajudan, orang dekat wali kota, keluarga, jangan percaya. Atau bisa konfirmasi ke saya langsung maupun ke bagian humas,” tegas Syaharie.

Tak hanya itu, Ia  mengatakan juga wali kota tidak pernah mengiming-imingkan pekerjaan atau proyek dengan meminta imbalan kepada kontraktor. Apalagi sekarang ini mendekati musim lelang proyek.

“Jangan pernah percaya, wali kota tidak pernah menjanjikan proyek. Apalagi sekarang lelang proyek sudah transparan dengan sistem elektronik di UPTD LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik), tentunya mustahil kalau saya meminta uang dan menjanjikan proyek,” tegasnya.

Diakui Syaharie tidak sedikit oknum yang memanfaatkan momen ini dengan mengaku wali kota dan menjanjikan proyek kepada si pemborong. “Saya ingatkan kepada pemborong atau swasta lainnya, supaya tidak percaya dan segera kroscek ke saya atau ajudan. Jangan seperti sebelumnya, setelah ditransfer, baru ngomong ke saya,” pesan wali kota.

Begitu juga kepada mitra Pemkot atau calon mitra yang akan berusaha di Samarinda, dimintanya tidak percaya jika ada yang mengaku meminta uang untuk wali kota dan menjanjikan kemudahan dalam mengurus sesuatu.

“Intinya jangan mudah percaya dan tidak mudah terpancing dengan modus-modus penipuan. Tidak hanya ini, modus lainnya yang pernah mencatut wali kota beberapa waktu lalu dimana berkedok petugas Badan Amil Zakat (BAZ) yang berkeliling door to door dengan berbekal surat edaran walikota yang dipalsukan,” kata Sharie Jaang. (vb/smd2)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.