ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkot Batu Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Kosong

March 31, 2023 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU – PJ Walikota Batu, Aries Agung Paewai, meluncurkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Jalan Lahor, Desa Pesanggrahan, Kota Batu pada Jumat (31/03) pagi. Program ini digagas oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan di Kota Batu.

Program Pekarangan Pangan Lestari akan mengoptimalkan pekarangan rumah atau lahan kosong untuk pembudidayaan tanaman pangan seperti cabai, terong, seledri, dan bawang prei yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, mengatakan,  pemanfaatan pekarangan telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan ekonomi keluarga. Selain membuat suasana asri dan nyaman, pekarangan pangan juga memberikan sumbangan pangan keluarga yang dapat menekan inflasi.

Dalam peluncuran tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan membagikan pupuk nabati dan 55 ribu bibit cabai, seledri, terong, andewi, dan bawang prei kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok masyarakat.

Aries Agung Paewai menyatakan, program P2L merupakan upaya Pemerintah Kota Batu untuk meningkatkan produktivitas dan kemandirian masyarakat. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Batu siap membantu memberikan bantuan bibit dan pupuk untuk lahan kosong yang belum dimanfaatkan.

“Kalau sudah panen, hasilnya bisa dikonsumsi pribadi dan sebagian bisa dijual,” tandas Aries.

Pemerintah Kota Batu juga berkomitmen untuk mendorong kemandirian pangan sebagai upaya untuk menekan inflasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, masyarakat juga diarahkan untuk membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) serta mengembangkan usaha pengolahan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam. (bs)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.