Pemkot Batu Akan Uji Coba Angkutan Gratis Bagi Pelajar

BATU – PJ Walikota Batu, Aries Agung Pawai, menegaskan uji coba angkutan gratis bagi pelajar yang direncanakan April 2024. Keputusan ini diambil dalam upaya untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan mengurangi beban transportasi bagi pelajar di Kota Batu.

Rencana uji coba angkutan gratis bagi pelajar sebagai langkah progresif dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan mengurangi beban transportasi bagi masyarakat. Keputusan ini diambil dengan tujuan memperbaiki sistem transportasi umum yang ada serta memberikan kemudahan bagi pelajar dalam perjalanan mereka menuju sekolah.

“Insyallah, April 2024 pasca lebaran kita akan menguji coba untuk transportasi gratis bagi pelajar. Kenapa kita coba dulu, supaya kita tahu dimana kelemahannya dan dimana yang harus kita benahi. Sehingga nanti kebutuhan masyarakat terhadap putra-putrinya bisa diurus Pemerintah untuk ke sekolah juga mengurangi beban transportasi di jalan maka ini harus kita coba dulu,” ungkap Aries Agung Pawai, usai penyerahan bantuan sosial untuk pelaku transportasi darat di Graha Pancasila Balaikota Among Tani Batu, Kamis (28/3/2024 ).

Disebutkan, langkah uji coba  ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk memperbaiki infrastruktur transportasi dan mendukung pendidikan di kota Batu. Melalui program ini, Aries Agung Pawai berharap dapat mengevaluasi kelemahan dan potensi dalam penyediaan layanan transportasi gratis bagi pelajar.

“Jika uji coba ini berhasil dengan baik, program angkutan gratis untuk pelajar di Kota Batu akan dioperasionalkan secara penuh pada bulan Mei 2024. Untuk sementara, akan ada 42 unit angkutan gratis yang disediakan untuk pelajar Kota Batu, yang dihimpun dari angkutan kota (angkot) yang akan bergabung dalam program ini “ lanjutnya.

Aries menekankan kendaraan yang terlibat dalam program angkutan gratis bagi pelajar harus memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan yang ditetapkan. Pengemudi angkot harus berpenampilan rapi, tidak merokok saat mengemudi, dan kendaraan harus memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub).

“Kami ingin menjamin keselamatan dan kenyamanan para siswa. Hal tersebut juga turut menjamin izin jalur,” ucap Hari Juni Susanto, Kabid Angkutan Dishub Kota Batu Hari Juni Susanto Ketika dihubungi secara terpisah.

Sebanyak 42 unit kendaraan angkutan pelajar gratis tersebut diharapkan dapat mengakomodir 504 siswa, SD,SMP dan SMA di Kota Batu. Pemkot akan memberikan subsidi anggaran operasional bagi angkot yang tergabung dalam angkutan pelajar gratis, dengan perkiraan mencapai Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar per tahun. Subsidi ini diharapkan dapat membantu pengoperasian kendaraan dan menjaga keberlanjutan program ini dalam jangka panjang.

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Hari Juni Susanto, menjelaskan setiap kendaraan yang terlibat dalam program ini harus terdaftar dalam koperasi dan memenuhi standar pelayanan minimum yang ditetapkan. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan para pelajar dan memastikan bahwa layanan tersebut memenuhi persyaratan izin jalur.

Dengan melibatkan stakeholders terkait dan mengedepankan keselamatan serta kenyamanan para pelajar, program transportasi gratis bagi pelajar di Kota Batu menjadi langkah progresif yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Buang Supeno)

---