ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Perumdam Tirta Kencana Samarinda Luncurkan Smart Water Meter

March 13, 2023 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun meluncurkan program smart water neter Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda di Ballroom Bumi Senyiur Samarinda, Senin (13/3/2023).

Andi Harun mendukung program ini sebagai upaya Perumdam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan air bersih di Kota Samarinda. program Smart Water Meter ini merupakan salah satu upaya Perumdam Samarinda dalam mewujudkan visi kota Samarinda sebagai kota cerdas atau Smart City.

Smart Water Meter adalah alat yang dipasang di rumah pelanggan untuk mengukur penggunaan air secara real-time. Alat ini dilengkapi dengan teknologi yang dapat memantau dan menganalisis pola penggunaan air, sehingga Perumdam dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air dan mengurangi kerugian akibat kebocoran atau pemborosan.

Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Noor Wahid Hasyim menyampaikan, pelaksanaan program ini bekerjasama dengan PT Telkm Indonesia. Pada tahap awal, akan dilakukan pergantian unit water meter di dua titik yaitu Grand Mahakam dan Villa Tamara sebanyak 500 unit. Pada pertengahan tahun juga akan ditambah 1000 unit. Pada akir tahun 2023 juga akan dipasang tambahan 1000 unit di bebera titik di Samarinda.

“Ditargetkan dalam waktu lima tahun ke depan akan tepasang sebanyak 160 ribu smart water meter,” kata Wahid Hasyim.

Selain peluncuran smart water meter, dilakukan juga peluncuran aplikasi layar (Lapor bayar) serta perubahan golongan tariff bgi pelanggan miskin dan ektrem miskin. Program ini  diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup warga yang kurang mampu dan mengurangi ketimpangan sosial di kota Samarinda. (Wd)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.