ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Peternakan Sudah Jaya Sejak Kerajaan Mulawarman

March 26, 2012 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy mengemukakan sektor peternakan di Kaltim sudah ada bahkan mengalami masa jaya pada jaman Kerajaan Mulawarman. Buktinya, pada masa itu, pihak kerajaan telah mampu memberikan sumbangan bagi masyarakat sebanyak 20 ribu ekor sapi.

“Pada masa kerajaan Hindu tertua di Indonesia, di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara pada abad ke IV telah ditunjukkan kejayaan peternakan di Kaltim, dimana raja  telah memberikan sumbangan bagi rakyat  sebanyak 20 ribu ekor sapi,” kata Farid Wadjdy pada Milad ke I Paguyuban Pelestari Pusaka Nusantara Kaltim di Taman Budaya Samarinda, Sabtu (24/3).

Hal ini lanjutnya, merupakan tantangan bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan peternakan Kaltim yang lebih maju. Sebab, di jaman kerajaan yang masih memiliki berbagai keterbatasan termasuk ilmu pengetahuan tentang ternak sapi, namun sudah mampu melakukan pengembangan ternak yang cukup besar.

Selain itu, pengembangan ternak tersebut tidak terlepas dari komitmen dan dukungan yang besar dari pemerintah serta dukungan masyarakat yang mau melakukan pengembangan kegiatan peternakan itu.
Apalagi, saat ini subsektor pertanian ini telah didukung dengan kemajuan teknologi peternakan yang lebih canggih.

Tentunya pembangunan peternakan dapat dilaksanakan dengan berbagai temuan dan kemampuan ilmu pengetahuan.
Terlebih utama lagi ujarnya, kemajuan dan pengembangan peternakan akan dapat mendukung terwujudnya program pemerintah untuk mencapai swasembada daging sapi. Karena program nasional serta didukung dengan program pemerintah daerah untuk mewujudkan kecukupan pemenuhan daging sapi bagi konsumsi nasional.

“Pemerintah telah menetapkan program pencapaian Swasembada Daging Sapi, tentunya pengembangan peternakan pada saat jaman kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berada di Muara Kaman ini dapat menjadi pemacu semangat untuk mewujudkan program nasional tersebut,” harap Farid.

Menurut dia, kondisi kewilayahan yang dimiliki Kaltim sangat potensial untuk pengembangan berbagai subsektor pertanian, terutama untuk peternakan. Bahkan program ini didukung Pemprov melalui Bank Pembangunan daerah Kaltim dengan Kredit Ternak Sejahtera, diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim. (vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.