ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

RRI Berperan Buka Isolasi Informasi

March 1, 2011 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA–vivaborneo.com, Keterbatasan sarana maupun prasarana informasi sangat berpengaruh terhadap penyampaian informasi bagi masyarakat, terutama masyarakat perbatasan, pedalaman dan daerah tertinggal di kabupaten se-Kaltim. Maka disinilah radio republik Indonesia (RRI) untuk dapat berperan membuka informasi bagi masyarakat tersebut.“Peranan RRI harus lebih besar guna membuka keterisolasian informasi masyarakat Kaltim yang berada di daerah terpencil, pedalaman, bahkan perbatasan,” ujar Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy, saat dialog interaktif dengan RRI Jakarta usai peresmian Studio Produksi RRI Sendawar Kutai Barat, Senin (28/2).

Salah satu kebijakan Pemprov Kaltim dalam upaya percepatan pembangunan perbatasan, terutama pembangunan sarana dan prasarana informasi melalui penandatanganan naskah kesepahaman (MoU) pada Kaltim Summit 2010.

Penandatanganan  dilakukan antara Pemprov Kaltim, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten  Malinau dan Kabupaten Nunukan dengan lembaga penyiaran publik (LPP) RRI Pusat mengenai program penyebarluasan informasi pembangunan, berupa pembangunan Studio Produksi RRI di masing-masing kabupaten tersebut.

Maka, peresmian sekaligus pengudaraan siaran perdana Studio Produksi RRI Kutai Barat ini merupakan langkah konkrit untuk perkuatan kawasan perbatasan. Khususnya ketersediaan informasi yang diperlukan masyarakat dalam upaya peningkatan wawasan dan sumber daya manusia (SDM).

“Beroperasinya siaran Studio Produksi RRI Kutai Barat ini, diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Barat dapat mengakses berbagai informasi. Mengingat  informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang untuk pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya,” jelasnya.

Namun demikian, diharapkan agar RRI senantiasa berusaha meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan wawasan agar para reporter dan  RRI Kutai Barat semakin profesional dalam menjalankan profesinya.

Selain itu, perlu menumbuhkembangkan dan meningkatkan peran serta maupun  fungsi RRI sebagai salah satu media penyiaran yang andal dan berkualitas di daerah ini. Terutama  dengan membuat program siar yang variatif, bermutu dan mengena di hati masyarakat.

“Terlebih utama, hendaknya RRI Kutai Barat dapat menjalin kerjasama dan kemitraan yang baik dengan seluruh dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait di dalam masyarakat,” harap Farid.

Peresmian dan dialog interaktif diikuti Wagub Farid Wadjdy, Wabup Kutai Barat Didik Effendy,  Dirut LPP RRI  R Niken Widiastuti, Ketua Dewan Pengawas LPP RRI Zulhaqi Hafidz, anggota DPR-RI Komisi I Roy Suryo, Staf Ahli Kementerian Kominfo Hendri  Subyakto, Direktur SDM LPP RRI Dadi Sumihardja dan tokoh masyarakat Kubar Yustinus Dullah. (vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.