Seto Mulyadi : Pelanggaran HAM Jika Ada Yang Memaksa Membubarkan Sekolah SPI

BATU– Kasus  Sidang dengan perkara dugaan kekerasan seksual SPI Batu yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang, mendapat perhatian komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Seto Mulyadi.

Psikolog Anak, Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, S.PSi., M.Si.sekaligus ketua KPAI, menegaskan kendati Pengurus sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Batu bermasalah dan dalam persidangan, Seto meminta Sekolah SPI tetap diberlangsung kegiatan belajar mengajarnya (KBM).

Menurutnya,  Sekolah SPI merupakan tempat kegiatan belajar dan menempuh pendidikan harus dilindungi dan dikembangkan. Ibarat rumah banyak tikus, kita tidak harus bakar rumahnya.

“Kita harus melihat kebenaran yang muncul, jangan sampai ada udang dibalik batu yang sebetulnya ingin menguasai SPI atau ingin mengambil alih kegiatannya,” tegasnya ketika dihubungi via selular, Senin (21/3/2022).

SPI menurut Seto Mulyadi harus dilindungi karena banyak orang yang belajar kesana. Siharapkan pula lembaga Pengadilan dan Kepolisian harus melihat secara jernih kasus tersebut

SPI harus diapresiasi karena sekolah tersebut memang maju dan berkembang serta layak mendapatkan penghargaan. Apalagi kini banyak lembaga lain yang mulai mengapresiasi terhadap kegiatan yabg dilakukan SPI bahkan ada yang kerjasama pola pengembangan pendidikannya . Itu artinya pola pendidikan yang dikembangkan SPI dianggap berhasil.

Disebutkan, berapa waktu lalu SPI juga menandatangi kesepakatan bersama (MoU) dengan Kadin Jawa Timur, SPI juga mendapatkan kunjungan Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, Istri Mantan Panglima TNI, Marsekal (Purn) Dr. Hadi Tjahjanto, SIP, dan ada program kerjasama.

“Itu sudah cukup membuktikan bahwa SPI merupakan sekolah yang bagus . Oleh karena itu jika ada pihak yang mengatakan ingin menutup SPI, jelas bertentangan dengan Hak Asasi Manusia” paparnya

Seto berharap  SPI harus terus dikembangkan, dan dilindungi dari fitnah atau segala macam bentuk intervensi dari pihak manapun.  Sekolah SPI sudah berdiri cukup lama, dan sudah banyak mencetak generasi muda dengan SDM yang bagus.

“Saya sendiri sudah datang langsung kesana, dan saya lihat tempatnya cukup luas dengan kurikulum pendidikan juga sangat baik, serta fasilitas yang bagus dan lengkap,” ujarnya. (buang supeno)

---