Stie Nus Lakukan Pelatihan Fotografi

SANGATTA- Dimasa kini, keahlian memotret atau fotografi bukan lagi milik fotografer dan jurnalis saja, namun masyarakat awam dan pehobi fotografi juga semakin mahir melakukan aksi jepret-jepret. Tetapi bagi sebagian lagi, khususnya bagi fotografer pemula tentunya momen berbagi ilmu fotografi masih penting untuk meningkatkan keahlian memotret. Dengan latar belakang dimaksud, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Nusantara (Fonus) Sekolah Tinggi Ekonomi Nusantara (Stie Nus) menggelar kegiatan tahunan bidang fotografi. Yakni Pendidikan Lanjutan Fotogragi yang ke-III, Sabtu (10/3/2019).

“Demi meningkatakan kompetensi mahasiswa-mahasiswi dalam bidang Fotografi,” kata Indah Darma Sari selaku ketua panitia kegiatan dimaksud.

Pelatihan fotografi bertema “Deepen Action Of Photography” yang digelar di Lamin Adat, Dinas Pemuda dan Olahraga ini melibatkan puluhan peserta dari kalangan mahasiswa dan komunitas fotografi. Tak hanya sajian materi, namun peserta juga diajak diskusi oleh dua narasumber yang hadir. Yakni Karman, seorang fotografer free land yagn telah melanglang buana untuk mengambil momen fotografi unik. Memiliki karya yang menasional dan komersil. Seorang pembicara lainnya adalah Fuji, fotografer yang juga anggota PWI Kutim.

Ilham sebagai senior komunitas Fonus (Fotografi Nusantara) sekaligus Panitia Sesi acara menjelaskan kegiatan berlangsung selama 3 hari. Sejak Jumat (8/3/2019 sampai Minggu (10/3/2019).

“Mudahan dalam waktu terbatas seperti ini mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti pelatihan bisa menyerap pendidikan lanjutan ini,” harap Ilham. “Setiap tahun kami laksanakan kegiatan ini untuk me-regenerasi penerus UKM Fonus. Agar semakin hari memiliki tingkat generasi yang lebih berkompeten,” tambahnya.

Iham menyampaikan pelatihan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Namun, tidak hanya fotografi tapi juga videografi, desain grafis juga diskusi santai. Ia menyebut kegiatan ini diikuti sekitar 12 mahasiswa. Turut serta senior yang hadir sekitar 48 mahasiwa dan jumlah keseluruhan UKM 60 mahasiswa.

“Fonus juga pernah mengikuti Jambore Fotografi Nasional ditahun sebelumnya sebagai perwakilan daerah,” tuturnya.

Terakhir, ia berharap dengan adanya generasi-generasi penerus Fonus bisa menjadi kiblat fotografi. Bukan hanya dari akademi tetapi menjadi fotografer Kutim dan sumber referensi terbaru untuk nusantara. (*/hms7)

---