ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Studi Tiru Kelola Sampah dengan Teknologi THD ke Bandung

March 14, 2020 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

BANDUNG – Guna mengurangi penumpukan sampah Pemkab Kutim berkolaborasi dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) bakal melakukan penanganan sampah di kabupaten ini secara bersama-sama. Salah satu langkah yang ditempuh adalah, melakukan studi tiru ke lokasi pengolahan sampah yang menggunakan teknologi Thermal Hydro Drive (THD) di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (12/3/2020) pagi.

Bupati Kutim H Ismunandar dan rombongan saat berada di lokasi pengolahan sampah yang menggunakan teknologi THD di Soreang, Kabupaten Bandung

Ketika melakukan kunjungan kerja tersebut, Bupati Ismunandar didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suroto, Kadis LH Aji Wijaya, Camat Bengalon Suharman dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Imam Sujono Lutfi. Selain itu ada juga Ketua DPRD Hj Encek UR Firgasih, Wakil Ketua Arpan dan anggota Uce Prasetyo.

Sedangkan pihak KPC ada GM ESD Wawan Setiawan, Sahruldin Manager, Luise G Pesireron (Manager), Felly Lung dan Nanang Supriadi (Superintenden).

Ketika sampai di kawasan pengolahan sampah dengan menggunakan teknologi buatan putra Indonesia itu, orang nomor satu di Kutim dan rombongan disambut Djaka Winarsa perwakilan PT Daya Mitra Multipratama (DMM) sebagai operator teknologi THD.

Baik Bupati maupun Ketua DPRD cukup antusias setelah melihat penanganan sampah dengan menggunakan teknologi buatan asli Indonesia tersebut. Diharapkan, Kutim bisa melakukannya sehingga dalam penanganan sampah lebih cepat dan relatif mudah serta tidak perlu TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang luas.

GM ESD PT KPC Wawan Setiawan yang turut serta dalam kunjungan itu mendorong Pemkab Kutim untuk melakukan pengolahan sampah dengan teknologi THD tersebut, bisa segera diterapkan di Kutim. Sehingga kondisi sampah tidak terjadi penumpukan di mana-mana. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.