ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Dumaring Nyaris Tewas Diterkam Buaya

March 4, 2018 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Talisayan- Sahrudin alias Udin (21), warga Jalan Mulawarman Kampung Dumaring RT 4, Kecamatan Talisayan, Berau, Sabtu (3/3/2018) sekitar pukul 18.00 Wita nyaris tewas disambar buaya.

Pemuda tanggung ini diterkam buaya di Sungai Dumaring yang diperkirakan panjang buayanya sekitar 3 meter. Beruntung saat kejadian, Udin masih sadarkan diri dan berusaha memberikan perlawan terhadap binatang mematikan tersebut. Kendati mengalami luka parah di bagian tangan kanan akibat gigitan buaya, Udin berhasil melepaskan diri dan cepat berusaha keluar dari sungai itu dengan cara berenang ke tepi sungai.

Kepada Vivaborneo, Andi (34) saksi mata sekaligus keluarga korban mengatakan, saat kejadian sempat mendengar suara gemuruh air sungai di belakang rumahnya. Andi bersama Supiyati (30), istrinya mengira ada orang yang sedang memasang jaring ikan di sungai.

“Sempat kami dengar ada suara air seperti dipukul-pukul. Dikira ada orang yang memasang jaring ikan karena kondisi air sedang pasang besar. Kami hanys dengar suara ‘auuh’, setelah itu tidak ada. Nah tidak lama setelah itu, saya melihat dia (Udin-red) naik dari sungai dengan tubuh bersimbah darah,” kata Andi panjang lebar.

Sebelum kejadian tambah Andi, sore itu Udin bermaksud (maaf) buan air besar di sebuah anak tangga di pinggir sungai Dumaring. Ketika dalam posisi duduk di atas tangga itulah, seekor buaya besar langsung menerkam tubuh korban. Terkaman buaya itupun mengenai tangan kanan Udin dan menyeretnya ke tengah sungai.

“Sempat bergelut sebelum tubuh Udin terlepas kembali dari gigitan buaya. Katanya tadi begitu saat dibawa ke sini (rumah sakit-red),” ujarnya.

Sementara korban sendiri belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis di ruang IGD RSUD Talisayan.

“Luka serius di bagian tangan kanannya. Luka gigitan buayanya cukup banyak. Sekarang masih dalam perawatan intensif dan lukanya dijahit,” terang seorang petugas medis RSUD Talisayan. (Yoi)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.