ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

BI Kaltim Bangun Landmark Baru di Pulau Derawan

April 27, 2018 by  
Filed under Wisata

Share this news

VIVABORNEO.COM, Berau, Wisatawan yang kini berkunjung ke Pulau Derawan akan menemukan pengalaman baru karena di pulau ini telah terbangun sebuah landmark yang menandakan wisatawan sedang berada di Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Lanmard ini berbentuk kapal  dengan kapal  khas nelayan dengan layar terkembang, lengkap dengan tulisan “Derawan.” Lanmark ini juga dihiasi dengan beberapa fauna khas kepulauan Derawan seperti penyu hijau, hiu paus, pari manta, serta ubur-ubur.

Sedangkan pada lantai plaza tertulis gugusan pulau-pulau besar yaitu Derawan, Maratua, Kakaban dan Sangalaki. Landmark ini merupakan bantuan dari Bank Indonesia dan BI Perwakilan Kaltim melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Muhamad Nur mengatakan pembangunan landmark ini merupakan komitmen Bank Indonesia (BI) untuk memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Berau, dengan harapan masyarakat daapt sejahtera melalui sektor pariwisata.

“Berdasarkan hasil survei dan diskusi bersama  Dinas Pariwisata Kabupaten Berau, disepakati membangun landmark yang diharapkan dapat menjadi magnet dan daya tarik bagi wisatawan,”  ujar Nur dalam sambutannya pada peresmian landmark ini, Rabu (25/4/18).

Dijelaskan Nur, landmark berbentuk kapal ini merupakan filosofi masyarakat setempat, khususnya Suku Bajau yang berprofesi sebagai nelayan dan mahir dalam mengarungi lautan.

Muhamad Nur berharap, landmark ini dapat dijaga dengan baik, sehingga masyarakat setempat memiliki kebanggaan akan laut dan alam yang dimiliki.

“Kami berharap landmark ini menjadi ikon baru di Pulau Derawan karena   dapat juga menjadi obyek foto, baik  swafoto (selfie) maupun foto bersama bagi para pengunjung ,” ujarnya.(vb/ya/foto:bikpwkaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.