ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Kutai Timur Serahkan 50 APD Kepada Direktur RSUD Kudungga

April 2, 2020 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam memerangi wabah virus corona di daerah tidak was was lagi. Sebab, Alat Pelindung Siri (APD) yang selama ini masih minim, sekarang kembali mendapat pasokan sebanyak 50 unit.

Bupati Ismunandar selaku Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan cocon 19 Kutim didampingi Kepala BPBD Syafruddin, Kadis Kesehatan dr Bahrani, Kapolrles Kutim AKBP Indras Budi Purnomo ketika menyerahkan APD kepada Direktur RSUD Kudungga

Bupati Kutim H Ismunandar selaku Ketua Gugus Percepatan Penanganan covid 19, Kamis (2/4/2020) sore menyerahkan 50 Alat Pelindung Diri (APD) kepada Direktur RSUD Kudungga sebagai rumah sakit rujukan penangan pasien covid 19. APD tersebut merupakan bantuan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim.

Penyerahan itu dilaksanakan di Posko utama Gugus Percepatan Penanganan Covid 19, gedung BPBD, jalan Soekarno – Hatta. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga medis dalam melakukan perawatan bagi pasien yang terpapar covid 19.

Pada kesempatan itu Bupati Ismunandar meminta kepada Direktur RSUD Kudungga dan jajarannya dapat memanfaatkan APD ini secara maksimal. “Marilah kita sama-sama memerangi wabah cocon 19 dengan semangat kebersaman,” ajak orang nomor satu di Kutim ini.

Selain APD, Bupati juga menyerahkan 5000 pis masker dan sarung tangan, sepatu, helm, kacamata sebagai kelengkapan tenaga nedis dalam berjuang melawan covid 19 di garda terdepan. Pihaknya meminta kepada jajaran tenaga medis di mana pun bertugas, baik di rumah sakit maupun Puskesmas, untuk tetap menjaga Kesehatan.

Direktur RSUD Kudungga dr Anik Istiyandari menyambut baik bantuan APD yang dari Pemkab Kutim tersebut serta mengucapkan terima kasih. Sebab, sekarang sulit mencari APD di mana-mama karena hampir di seluruh Indonesia mengalami kesulitan yang sama.

“Kami juga sudah memesan, tapi sampai sekarang belum datang. Mudahan dalam waktu dekat segera datang, sehingga meringankan beban bagi tenaga medis dalam menjalankan tugasnya,” kata dr Anik. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.