Bupati Kutim Dampingi Pandam VI/Mulawarman Tinjau Lokasi Latihan Gabungan

BENGALON – Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman mendampingi  Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto,M.M.TR (Han), meninjau lokasi latihan gabungan (Latgab) TNI di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon menggunakan helikopter, Rabu (7/4/2021) Tergabung bersama rombongan yang menggunakan helikopter itu, yakni Danrem 091 Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Asops Kodam VI Mulawarman Kolonel Inf Yuda Airlangga, Dandim 0909/Sangatta Letkol Czi Pabate. Rombongan tiba di lokasi Latgab itu, sekitar pukul 10.30 WITA.

Setelah meninjau Mako Latgab TNI itu, Mayjen TNI Heri Wiranto menjelaskan kunjungan kerja kali ini merupakan yang perdana di wilayah Kutim. Tentunya sejak bertugas sebagai Pangdam VI/Mulawarman.

Jenderal bintang dua tersebut mengatakan, Kutim sudah menjadi salah satu daerah yang menjadi lokasi dilaksanakannya latihan tempur TNI. Bahkan, kegiatan yang digelar untuk mengasah kemampuan bertempur para tentara tersebut sudah berlangsung sejak 2004 hingga sekarang.

“Saya ingin melihat langsung perkembangan lokas Latgab, sejauh ini bagaimana kondisinya. Saya juga ingin melihat beberapa daerah yang menjadi lokasi latgab tempur, sebab ada beberapa titik lokasi yang kita gunakan sebagai lokasi latgab,” ungkapnya.

Dirinya menilai, sejauh ini memang sudah banyak perubahan ditempat latgab itu. Hal tersebut bakal menjadi perhatian, sehingga kedepannya menjadi bahan pertimbangan untuk menggelar latihan berikutnya. Disisi lain, dia mengaku ingin melihat wilayah Kutim secara langsung. Karena Kutim ternyata cukup luas. Memiliki kawasan hampir 35 ribu km persegi dan faktanya jauh lebih luas dari Provinsi Jawa Barat.

“Tentunya di Kutim ini potensinya sangat besar. Di kepemimpinan Bupati yang baru, semoga bisa lebih maju dan membawa masyarakat Kutim lebih sejahtera,” harapnya.

Heri juga berharap, kepada TNI AL dan AD yang ada wilayah Kutim bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Terlebih di Kutim memiliki tempat latihan, tentunya diharapkan bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI serta mengikuti dinamika di lapangan.

Disamping itu, sambung Heri,  TNI harus membantu pemerintah daerah (Pemkab Kutim) dalam pengamanan. Untuk itu, Heri mendorong kepada seluruh prajurit TNI di daerah untuk menjaga wilayah dimana ditugaskan. Termasuk masa-masa menghadapi pandemi COVID-19. TNI diharapkan bersama-sama berupaya menuntaskan dengan mengikuti tahapan kegiatan yang sudah diatur Pemerintah Pusat. Di Kaltim umumnya saat ini telah menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro. Dengan begitu diharapkan memperkecil penyebaran COVID-19.

“Kutim relatif sudah menurun angkanya (COVID-19) dan secara umum Kaltim sudah menurun,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pada prinsipnya Kutim selalu siap menjadi lokasi Latgab TNI apabila memang diperlukan. Dengan kata lain selalu bersinergi mendukung kegiatan TNI di daerah.

“Sebagaimana sediakala tempat ini sudah dibangun dan Alhamdulillah lokasi ini masih siap menjadi markas komando untuk latihan berikutnya,” kata Ardiansyah. (hms15/hms3)

---