ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kapen Divisi Infantri 2 Kostrad Ngabuburit Bersama Wartawan

April 6, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

MALANG – Kepala Penerangan (Kapen) Divisi Infantri 2 Kostrad Singosari Kapten TNI Yulius Tri Pastisto SST.Han menggelar ngabuburit dengan wartawan se-Malang Raya.  Acara dimaksudkan untuk saling mengenal , bersilahturahmi dan sinergiskan kinerja.

” Melalui pertemuan seperti ini akan terjalin silahturohmi dan sinergis pola kerja  dengan insan pers, maklum saya baru di jajaran Divisi Infantri 2 Kostrad sehingga perlu perkenalan seperti ini ” ungkap perwira muda asli Lampung di Cafe Kampung Tentara Selasa ( 5/4/2022) sore.

Press gathering yang dikemas dalam acara  ngabuburit dengan tag line ” tak kenal tak sayang ” bertepatan dengan dengan momen puasa, maka sekalian ngabuburit.

Kapendiv Infantri 2 Kostrad Singosari mengungkapkan sebelum menyampaikan laporan ke Panglima, dirinya perlu berkenalan lebih dahulu dengan awak media kelompok kerja ( Pokja) Divisi Infantri 2 Koatrad, jangan sampai jika nanti ada pertemuan lanjutan dengan Panglima, ada wartawan yang tidak kenal.

“Jangan sampai Panglima Divisi dianggap sebagai Kepala Penerangan, biasa gawat ” ungkap Kapten Yulius sambil tertawa.

Acara berlangsung santai, namun tetap terapkan  protokol kesehatan.  Tidak ada acara  seremonial kemiliteralan,  namun lebih menunjukkan keakraban dan persahabatan.  Bahkan Kapendiv yang berlatar belakang seorang intelgent dan cukup lama menjalani tugas Negara di Luar Negeri,  justru meminta masukan kepada awak media yang jumlahnya  puluhan yang memenuhi lantai 2 Cafe tentara untuk memberikan masukan, agar sinergis kinerja pendiv bisa selaras dengan keinginan dan memenuhi kebutuhan media.  (buang supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.