ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pesta Panen Pehelung Ka’uh Tupuh Duman Maring

April 5, 2019 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

MIAU BARU- Lapangan Sepak Bola, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis (4/4/2019) berbeda dari biasanya. Ratusan warga dari berbagai sudut desa dan kecamatan datang berkumpul memenuhi lokasi dimaksud. Cuaca cerah seolah menjadi sahabat masyarakat, selama kegiatan dihelat. Ternyata warga Miau Baru tengah melaksanakan Pesta Lepas Panen “Ka’uh Tupuh Duman” (Tahun Baru Suku Dayak Kayan) sebagai wujud syukur karena sukses menuai panen yang baik. Setelah ditanam sejak September 2018 lalu.

Saat pembukaan pesta adat dimaksud, beberapa ritual adat dibarengi doa menjadi rangkaian awal kegiatan. Masyarakat terlihat antusias, menyaksikan satu persatu acara dengan mengenakan pakaian adat Dayak. Saking antusiasnya, sejak pukul 08.00 wita, masyarakat telah berduyung-duyung datang dan berkumpul di halaman Balai Pertemuan dan Lapangan Sepak Bola tempat penyelenggaraan kegiatan. Sekaligus menyambut pejabat Pemkab Kutim yakni Asisten Pemerintah Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Suko Buono, yang hadir mewakili Bupati Kutim Ismunandar. Bupati sendiri berhalangan hadir dikarenakan masih diliputi rasa duka atas berpulangnya ayahanda tercintanya belum lama ini.

Sekitar pukul 10.00 wita, Asisten Pemkesra Suko Buono didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Yusuf Samuel dan Camat Kongbeng Furkani tiba. Disambut dengan acara adat oleh tokoh masyarakat Miau Baru, Irang Awai. Dilanjutkan dengan pemakaian baju adat. Suko beserta rombongan disambut dengan tarian penyambutan oleh warga yang berbaris disepanjang kiri dan kanan jalan sejauh 100 meter.

Kegiatan yang turut dihadiri tokoh adat dari desa-desa sekitar ini menampilkan  berbagai tarian asli leluhur dari masyarakat Miau Baru. Diantaranya tarian Hifan Joh, Hifan Jat Alat, Hifan Tingeng Madeng, Hifan Manuk Inuq, Hifan Kusap Nga’eng, Hudoq Aruq, Hudoq Kitaq, Hifan Seng, Hifan Sau. Serta tarian kolosal oleh remaja dan pemuda desa Miau Baru.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutim Darius Jiu, anggota DPRD Seang Gea, Camat Muara Wahau Irang Ajang, Camat Telen yang diwakili Sekretaris Petrus Ifung. Kapolsek Kongbeng Ipda H Hari Supranoto, perwakilan Koramil, perusahaan sekitar, Kepala Desa sekitar,  tokoh masyarakat  dan undangan lainnya.

Keindahan tari-tarian yang ditampilkan para penari memang menjadi magnet bagi warga untuk hadir. Tak hanya itu, para pejabat, tokoh adat serta undangan kehormatan lainnya juga dibuat takjub dengan keindahan tarian asli dari daratan “Tuah Bumi Untung Benua” (slogan Kabupaten Kutim).

Acara Pehelung Ka’uh Tupuh ini digelar selama tiga hari berturut-turut. Dibuka mulai 4 April 2019 dan akan berakhir 6 April 2019. Tahun-tahun sebelumnya pesta adat satu ini hanya digelar dalam skala kecil yakni per-RT. Namun karena antusiasme warga terus membludak, maka panitia adat tahun ini menggelar pesta yang lebih akbar. Untuk keseruan pesta, pihak panitia adat juga merangkai kegiatan dengan berbagai lomba tradisional. Lomba tarian per RT dan ditutup dengan makan besar bersama. Dihelat di Balai Pertemuan Umum (Lamin Adat) desa Miau Baru. Kegiatan tersebut didukung oleh Pemerintah Desa dan Persahaan-perusahaan sekitar. (*/hm15)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.