ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

PT Pama Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Lima Kampung Kecamatan Damai

April 16, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – PT Pamapersada Nusantara distrik Trubaindo Coal Mining (TCM) Kutai Barat (Kubar), melaksanakan kegiatan rutin dengan menyantuni 260 anak yatim dan kaum dhuafa di lima kampung Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat, Kamis (15/4/2021).

Lima kampung yang mendapatkan santunan mulai dari Kampung Mendika 35 orang, Sempan Kelauq 14 orang, Damai Kota 63 orang, Damai Sebrang 33 orang, dan Jengan Danum 115 orang.

Camat Damai Fransisko melalui Kasi Pendidikan dan Kesehatan, Severa Ernesta menyampaikan, kegiatan santunan yang dilakukan PT Pama ini sangat membantu anak–anak dimasa pandemi covid 19.

“Selain itu, kegiatan ini sangat membantu anak–anak terutama dalam belajar daring, mereka bisa untuk membeli paket data untuk belajar,”ujar Severa Ernesta.

Ia mengatakan, pemerintah kecamatan sangat mengapresiasi terhadap kegiatan dari Corporate Social Resnponsibility (CSR) Pama ini, yang sudah membantu anak yatim dan masyarakat yang kurang mampu di kecamatan damai ini, karena bantuan ini sangat berguna bagi anak-anak yang lagi sekolah di masa pandemi ini, mungkin juga kebutuhan mereka meningkat apalagi memasuki bulan suci ramadhan ini.

“Kami berharap anak anak ini disamping bisa untuk membeli paket data mereka juga bisa untuk membeli buku untuk belajar di rumah,”harapnya.

Dia mengakui, di Kecamatan Damai tidak semua mendapat jaringan yang bagus. Para guru berinisiatif melakukan pembelajaran secara daring serta luring bagi anak yang tidak mendapatkan jaringan internet yang normal.

“Kita sarankan kepada para guru untuk kreatif dengan memberi tugas kepada anak–anak mengambil di sekolah. Setelah selesai nanti diserahkan lagi ke guru di sekolah,”bebernya.

Sementara itu secara terpisah perwakilan manajeman PT. Pamapersada Nusantara melalui CSR Section Head, Dominico Savio Sandi Sarkoro didampingi CSR Officer Sabinus dan Rudy mengatakan, salah satu bentuk kepedulian dari PT. Pama yaitu melakukan santunan kepada anak yatim dan masyarakat yang kurang mampu dan kaum dhuafa.

“Jangan dilihat dari besarnya nilai yang kita berikan, liat dari nilai semangatnya untuk adik-adik sekalian,”ujarnya.

Dikatakan Sandi, semangat dalam arti secara khusus yaitu untuk pendidikan, yang pertama mereka punya cita–cita. Mereka yang mempunyai cita-cita pasti memiliki semangat. Pada masa pandemi ini secara tidak langsung sudah menurunkan semangat mereka. Adanya bantuan ini walaupun tidak seberapa, namun semoga bisa menjadi pemacu semangat untuk mereka.

“Kita berharap dengan adanya bantuan ini bisa di pergunakan untuk pendidikan anak-anak ini dalam meraih cita-citanya,”ungkapnya.

Dijelaskan Sandi, biarpun produksi dari Pama sendiri menurun, akan tetapi perusahaan sudah mempunyai komitmen untuk selalu berbagi. Kegiatan ini juga salah satu bentuk silaturrahmi perusahaan dengan masyarakat sekitar tambang. Selain itu perusahaan hanya menginginkan doa kepada masyarakat agar manajemen dan karyawan serta masyarakat mendapatkan keselamatan dalam bekerja dan tetap bisa berbagi.

Salah satu petinggi yang sempat hadir, Petinggi Kampung Jengan Danum, Bapak Kabak menyampaikan apresiasinya terhadap perusahanaan Pama yang sudah menyisihkan dana untuk anak-anak yatim dan masyarakat miskin serta kaum dhuafa. Diharapkan jangan berhenti sampai disini saja bantuan tersebut, karena sangat bermanfaat bagi mereka dimasa pandemi seperti ini, apalagi ini sudah memasuki bulan suci ramadhan.

“Saya pribadi dan juga atas nama masyarakat mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian nya kepada kami selama ini,”ungkapnya.

Ia menuturkan, masyarakat hanya bisa membalas dengan doa, agar PT. Pama selalu dilancarkan produksinya dan diberikan keselamatan kepada semua karyawan dan juga menejemannya. Apabila mereka lacar produksinya masyarakat ikut merasakan hasilnya. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.