ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Samsun: Ekonomi Kaltim Tumbuh Secara Signifikan

April 10, 2023 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

Muhammad Samsun

SAMARINDA– Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur Muhammad Samsun menyampaikan, sektor batu bara dan mineral berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan sebesar 4,48 persen ditahun 2022 dibanding tahun 2021 yang hanya sebesar 2,55 persen.

“Hal ini membuktikan ekonomi Kaltim yang bertumbuh secara signifikan. Dengan catatan, leading sektornya masih di sektor batu bara dan mineral,” ucapnya, Senin, (10/04/2023)

Samsun menambahkan, Sektor pertambangan dan mineral masih menjadi sektor yang menjadi kebutuhan penting sekaligus dapat mendorong perekonomian. Kedepannya sektor-sektor yang substance dan bersifat jangka panjang juga diharapkan mampu menopang peningkatan ekonomi di Kaltim.

“Sebab, sektor dengan kategori substance ini lebih menarik, sehat dan kuat. Maksudnya, tidak rentan terhadap goncangan yang biasanya ditopang hanya satu bidang saja. Banyak sektor-sektor pertumbuhan ekonomi lainnya yang bisa kita genjot untuk Kaltim,” ungkapnya.

Samsun menjelaskan, sektor pariwisata, pertanian, jasa dan lainnya juga memiliki peran dalam peningkatan ekonomi yang juga harus diperhatikan pemerintah secara optimal dan perlu keseriusan. Ditambahnya, sektor seperti pariwisata, pertanian maupun lainnya memiliki peluang yang cukup terbuka luas yang mampu dikembangkan, dan bukan hanya dari satu sektor saja.

“Kaltim harus ditopang oleh banyak sektor, sumber daya alam (SDA) kita luas jika ingin mengembangkan sektor pertanian dan wisata yang dapat dikembangkan menjelang hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. Kalau nggak digenjot sekarang, kita ketinggalan,” ujarnya. (Ria)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.