Selama Ramadhan Kunjungan ke Perpustakaan Kaltim Cenderung Naik

SAMARINDA -Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur selama Ramadan 1444 H tidak surut dari pengunjung, bahkan cenderung mengalami kenaikan.

“Setiap hari kerja kami menerima pengunjung baik yang sudah ataupun belum menjadi anggota,” kata Dewiyanti petugas resepsionis perpustakaan Kaltim kepada media ini, Senin, (10/4-2023).

Dewiyanti menjelaskan, jadwal kunjungan sesuai jam kerja. Senin hingga Kamis jadwal kunjungan dibuka jam 08.00 sampai jam 15.00 wita. Sedangkan jika hari Jumat pada jam 08.00 hingga 11.00 wita.

Pengunjung yang datang di gedung perpustakaan wajib mengisi daftar kunjungan dengan menempelkan kartu anggota dengan cara scan barcode. Sementara bagi pengunjung yang bukan anggota dapat mengambil kartu yang disediakan disamping mesin scanner kemudian melakukan scan barcode.

“”Pilih kartu sesuai dengan kategori. Misal kategori Mahasiswa Pria Bukan anggota, ambil kartu itu baru scan barcode nya, lalu letakkan kembali kartu ditempat semula,” jelas Dewi.

Dewi menyampaikan jika masa libur Ramadan justru lebih banyak para orang tua yang mengajak anaknya ke perpustakaan. Pada awal puasa pengunjung berkurang, namun beberapa hari kemudian hingga lebaran kurang seminggu pengunjung lebih banyak.

“Seminggu menjelang lebaran kembali berkurang, mungkin karena mahasiswa pada pulang kampung halamannya,” jelas Dewi.

Secara terpisah Hj.E. Mustika Wati, Kepala Bidang Layanan, Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan DKP Provinsi Kaltim saat ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan jumlah Anggota perpustakaan daerah hingga saat ini sebanyak 125.588 anggota. Dari jumlah tersebut, selama Ramadan yang berkunjung ke perpustakaan daerah berkisar antara 150-200 pengunjung setiap hari kerjanya. Ada juga pengunjung lewat online yang juga menlami kenaikan.

Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang hingga saat ini memiliki jumlah koleksi 100.748 judul buku dan hingga 10 April 2023, jumlah eksemplar buku sebanyak 216.218 buku.

“Untuk jumlah ini adalah stok buku yang ada di perpustakaan, karena keluar masuk sehingga eksemplarnya naik turun,” jelas Mustika Wati. (mun)

 

---