ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sesuaikan Anggaran, APBD Kutim Dipangkas 30 Persen

April 18, 2020 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Pemkab Kutai Timur telah melakukan realokasi APBD 2020 demi menyesuaikan situasi daerah di tengah pandemi virus Corona. Pengalihan fokus dan realokasi anggaran sudah dilakukan Pemkab Kutim sebelum Pemerintah Pusat menyampaikan imbauan, melalui kementerian terkait.

“Refocusing dan realokasi anggaran sudah kita dilaksanakan. Untuk APBD (2020), kita terkena pengurangan sekitar 30 persen. Jelas itu pengurangan namanya bukan penyesuaian,” kata Bupati Kutim Ismunandar usai mengikuti Konferensi Video bersama Mendagri dan Menkeu Jumat (17/4/2020) sore, di Kantor Diskominfo Perstik.

Selaku Ketum Gugus Percepatan Penanganan COVID-19, Ismunandar cepat melakukan inisiasi penyesuaian anggaran demi memaksimalkan penanggulangan pandemi virus Corona di daerah ini. Hampir seluruh batang tubuh APBD 2020 Kutim mengalami pemangkasan

Komunikasi virtual ini membahas tentang tata cara refocusing dan realokasi pada APBD TA 2020. Yaitu menindaklanjuti SKB Mendagri dan Menkeu Nomor 119/2813/SJ dan Nomor 177/KMK.07/2020, pada 9 April 2020.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengimbau kepada seluruh kepala daerah untuk menjaga kondisi ketahanan pangan di daerahnya masing-masing.

“Ini bertujuan memutus rantai COVID-19, untuk mengutamakan kesehatan publik bersamaan menjaga ketahanan pangan dan kestabilan ekonomi,” ujar Mendagri.

Sedangkan Menkeu Sri Mulyani mengatakan, terkait refocusing dan realokasi dana APBD, dilakukan untuk kebutuhan mencegah penyebaran COVID-19.

“Memprioritaskan anggaran yang belum digunakan untuk di fokuskan pada penanggulangan COVID-19,” katanya.

Saat mengikuti konferensi video bersama pejabat negara, Ismu didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Dandim 0909 Sangatta Czi Pabate, Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo, Kejari Kutim Setiyowati, Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan dan beberapa Kepala OPD lingkup Pemkab. (*/hm7)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.