arzh-CNenfrdeidko

Walikota Samarinda Tinjau Langsung Titik Banjir

April 28, 2021 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun terus berupaya mencari solusi menangani banjir yang kerap terjadi. Didampingi Asisten II drg Nina Endang Rahayu, Asisten III Ali Fitri Noor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Hero Mardanus Satyawan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ananta Fathurazzi, Kepala Bagian (Kabag) Infrastruktur Hambali, serta Kabag Humas dan Protokol Idfi Septiani, wali kota meninjau langsung ke lapangan, Selasa (27/4/2021).

Kunjunga n diawali dengan meninjau sistem drainase di bawah Flyover Air Hitam di Samarinda Ulu. Kemudian dilanjutkan ke simpang Sempaja, Jalan PM Noor, hingga di simpang Jalan DI Panjaitan. Termasuk sungai mati samping swalayan GBE yang telah dibuka selebar dua meter.

Titik pertama ditinjau di bawah Flyover Air Hitam. Andi Harun mengungkapkan banjir yang sering terjadi banjir di kawasan tersebut hingga ke Jalan Ir H Juanda, depan Kantor Imigrasi karena sistem drainase yang tertutup di bawah Flyover. Hal ini kemungkinan disebabkan ada tumpukan sampah. Kemudian di pertemuan antara Jalan Letjend Soeprapto dan Jalan Ir H Juanda, ada pipa melintang, sehingga jika tidak terbuka drainasenya sehingga sangat sulit untuk pembersihan sampah pada drainase.

“Sumbatan dari tumpukan sampah inilah yang membuat air meluap keluar dan terjadi banjir hingga ke Jalan Ir H Juanda depan Imigrasi,” ucap Andi Harun.

Untuk mengatasi banjir di kawasan itu, Andi Harun menginstruksikan ke Dinas PUPR untuk membangun drainase dengan crossing dari arah Jalan AW Sjahranie ke arah Jalan Ir H Juanda.

“Jadi aliran air akan dibuang langsung ke Sungai Mahakam. Perencanaannya akan disusun di APBD Perubahan 2021, dan pembangunan di APBD Murni 2022,” jelasnya.

Saat melakukan peninauan di simpang Sempaja yang memang menjadi langganan banjir, Andi Harun mengatakan ada aliran air yang melintas dari drainase di sebelahnya. Selain itu aliran air dari arah Jalan AW Sjahranie juga menyilang ke arah sekitar Puskesmas.

Menurutnya, perlu perhatian adanya sistem perpipaan di gorong-gorong Jalan DI Panjaitan sisi simpang Sempaja hingga ke arah Indomaret yang masih ditemukan pipa besar.

“PDAM (Perumdam Tirta Kencana, Red) tidak ada dananya. Estimasinya sekitar Rp1 miliar. Saya sudah minta Pak Hero masukkan di kegiatan kita di Bankeu (Bantuan Keuangan, Red). Insya Allah tahun ini clear, habis Lebaran lelang,” katanya bersemangat.

Sementara saat meninjau di Jalan DI Panjaitan, Andi Harun langsung menuju ke Sungai Mati di Jalan PM Noor, samping swalayan GBE. Dia ingin memastikan laporan dari Dinas PUPR atas instruksinya dulu, bahwa telah membebaskan lahas selebar dua meter

“Dinas PUPR mengatakan telah dibuka selebar dua meter. Tapi memang tidak sepenuhnya, karena belum selesainya pembebasan rumah warga di atas Sungai Mati tersebut. Jadi kita akan tunggu pembayarannya selesai dulu,” terang Wali Kota.

Walaupun demikian, aliran akan tetap dibuka dengan lebar dua meter sambil menunggu proses penggantian yang dananya sudah ada.

“Kita bisa lihat bagaimana skenario air sebelum maupun sesudah bukaan dua meter tadi. Nanti akan lebar setelah masalah sosial selesai tahun ini,” kata Wali Kota.

Dikatakannya, dana sudah tersedia dan hanya menunggu waktu sesuai aturan. Kemudian akan dibebaskan semua yang di atas sungai mati. Dua meter bukaan yang ada saat ini menurut Andi Harun sudah sangat membantu.

“Banjir kemarin sudah menjadi aliran alternatif air,” ungkap Andi Harun.

Begitu pula dengan proyek crossing drainase di depan Masjid Babul Hafazhah yang membelah simpang Jalan DI Panjaitan, dipastikan selesai tahun ini. Pekerjaan tersebut membutuhkan sekitar Rp2 miliar.

Andi Harun mengatakan titik banjir yang didatangi itu untuk mengetahui problem teknis yang ada di lapangan. “Ini tidak bisa dilihat semua di atas meja. Makanya saya langsung cek ke lapangan. Semua titik yang saya datangi, langsung saya buatkan alternatif kebijakannya dan perintahkan Dinas PUPR untuk segera menindaklanjutinya,” pungkas Andi Harun. (*/dw)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.