ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Terdampak COVID-19 Bakal Dapat Uang Tunai

April 20, 2020 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SANGATTA – Selain konsentrasi pada pencegahan penyebaran COVID-19, Pemkab Kutim juga fokus pada penanganan masyarakat yang terdampak virus tersebut. Selain akan mendapatkan paket sembako, masyarakat akan mendapat bantuan uang tunai yang diberikan oleh Kementerian Sosial dan bantuan keuangan dari Provinsi Kaltim.

“Ada bantuan langsung tunai bagi 5.509 kepala keluarga (KK),Diambil dari Data Terpadu Kesejateraan Sosial dari Kementerian Sosial,” kata Kepala Dinas Sosial Pemkab Kutim, Djamiatulkhair Daik, Sabtu (18/4/2020)

Menurut Djami, dari data kemiskinan di Kutim yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS) Kutim dan diterima Kementerian Sosial, masih bakal ada tambahan jumlah dari penerima bantuan tunai sebanyak 5.509 KK tersebut. Setelah dilakukan verifikasi kemudian kuota menjadi lima ribuan tersebut. Walaupun usulan Dinsos lebih banyak dari angka itu.

Karena bantuan selanjutnya berbentuk uang tunai, maka juga diperlukan tingkat kehati-hatian yang lebih. Maka setelah ini meski ada tambahan, forum RT lah yang nanti bertugas melakukan verifikasi. Bantuan tunai tidak melalui instansi pemerintahan melainkan langsung ke tangan penerima. Melalui dua metode pencairan, yakni Himpunan Bank Negara (Himbara) atau Kantor Pos.

“Kemungkinan 5.509 KK yang merupakan DTKS, lewat Himbara,” ujar Djami.

Sementara itu, bantuan tunai dari Provinsi Kaltim, untuk masyarakat terdampak COVID-19, besarannya Rp 200.000 per KK untuk 12.000 KK.

“Untuk mendata siapa yang layak menerima, menjadi tugas RT juga,” sebutnya Djami.

Bantuan tunai ini juga akan langsung diberikan pada penerima melalui rekening atau kantor pos. Khusus bantuan ini, Dinsos sedang melakukan pendataan, untuk pembukaan rekening masing-masing KK tersebut, dilengkapi nama ibu kandung. (*/hms3)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.