ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Akhirnya Jembatan Tol Teluk Balikpapan Dibangun

May 13, 2018 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

PENAJAM, Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak secara simbolis melakukan pemancangan tiang pertama menandai pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan, yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Minggu, (13/5/18).

Jembatan penghubung Balikpapan-PPU yang kini resmi  berganti nama menjadi Jembatan Tol Teluk Balikpapan tersebut   merupakan salah satu cita-cita besar Bupati Penajam Paser Utara, Yusransyah Aspar di akhir masa jabatannya sebagai bupati pada 2018 ini.

Jembatan sepanjang 6,5 km dengan tingginya 50 meter. Pembangunan Jembatan tol ini dibangun oleh kerjasama pemrakarsa Waskita Tol Road (60%), Perusda Insfrastruktur Kaltim (20%) , Perusda Kota Balikpapan (5%) dan Perusda PPU (15%). Nilai proyek seluruhnya 16,9 triliyun dan dilaksanakan dg pola PPP.

Gubernur mengatakan konektifitas antara PPU -Balikpapan sangat diperlukan untuk menyukseskan pertumbuhan kawasan industri Kariangau dan Buluminung.

Gubernur memohonkan doa restu dari seluruh rakyat Kaltim agar proyek ini dapat berjalan  lancar dan sukses, sebagaimana halnya pembangunan bandara Sultan Aji Muhammmad Sulaiman di Sepinggan Balikpapan,

“Saya meminta doa restu dari seluruh rakyat Kaltim agar proyek ini dapat berjalan  lancar dan sukses,” ujar Gubernur.

Sementara itu, Bupati PPU, Yusran Aspar mengucapkan rasa syukur dan haru atas dilakukannya pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan yang sudah lama direncanakan.

“Alhamdulillah seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan ini telah terpenuhi sehingga pelaksanaan pembangunan jembatan yang akan menjadi ikon Kaltim ini dapat dimulai,“ kata Yusran Aspar.(vb/ya)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.