ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Anggota DPRD Kutim Ajak Masyarakat Perangi Peredaran Narkoba

May 22, 2023 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA– Melihat tren kasus penyalahgunaan narkoba di daerah ini yang terus meningkat, membuat kekhawatiran sejumlah pihak. Guna Mengatasi hal itu, Yan, anggota DPRD Kutim mengajak masyarakat ikut memerangi peredaran narkoba.

“Mulai sekarang, kita harus waspada dan bersatu padu bersama-sama memerangi peredaran narkoba. Hal ini bukan lagi tanggung jawab pemerintah, namun kita bersama,” kata anggota DPRD Kutim Yan.

Bahkan menurutnya, jika melihat data yang dirilis oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Kaltim menempati rangking pertama dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Yan Apui

Banyak masyarakat yang mengeluhkan dan mengkhawatirkan terkait hal ini. Menurut Ketua Komisi D DPRD Kutim ini, peran orangtua sangat diperlukan untuk memerangi peredaran narkoba. Jangan sampai anak-anak dan generasi penerus terpengaruh terhadap barang haram tersebut.

“Saya mengajak kepada seluruh orangtua dan elemen masyarakat, untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba di daerah ini. Melihat tren kasusnya makin naik, kita harus bersama-sama melawannya,” ujar Yan.

Dikatakan, pergaulan lingkungan juga harus diwaspadai oleh orangtua. Jangan sampai anak-anak salah dalam bergaul, yang akhirnya bsa terjurumus terhadap hal-hal negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba.

Guna memerangi peredaran narkoba, perlu kesadaran semua pihak agar ikut terlibat secara langsung pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat. Terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Seperti diketahui berdasarkan data yang dirilis oleh BNNP Kaltim, presentase penyebaran narkotika di wilayah Kaltim terus mengalami peningkatan signifikan.

Terdapat 1.407 kasus dengan 1.733 tersangka yang tercatat dalam data BNNP Kaltim. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.(adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.